Pasuruan, Medianasional.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) masih jalan terus di sekolah-sekolah. Belum ada rencana penghentian meski Kabupaten Pasuruan kini masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Dispendik hanya memberlakukan pembatasan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Hasbullah memastikan PTM di SD dan SMP masih berjalan. Meski, status PPKM Kabupaten Pasuruan menjadi level 3 sejak Maret. Menurut Hasbullah, pertimbangannya adalah PTM dinilai lebih efektif dalam pembelajaran di sekolah-sekolah. Salah satunya, ada interaksi langsung yang bagus antara guru dan siswa. Para siswa bisa lebih terpantau sehingga lebih memudahkan proses belajar mengajar.
”Tentu dengan pembatasan-pembatasan. Salah satunya, penerapan Batasan 50 persen PTM,” katanya. Hasbullah menambahkan, munculnya kasus-kasus positif baru Covid-19 memang berpengaruh terhadap PTM. Ada kekhawatiran siswa rentan terpapar virus. Bahkan, PTM beberapa sekolah sempat dihentikan. Sebab, ada siswa yang terpapar. ”Kalau sudah ada yang kena, PTM dihentikan sementara. Paling tidak 10 hari. Dilakukan sistem PTM daring,” bebernya.
Sejauh ini, sudah ada 18 sekolah yang “tutup” sementara karena ada guru atau siswa yang terpapar. Namun, kondisi itu kini berangsur membaik. Buktinya, kini hanya tiga sekolah yang menerapkan sistem daring karena terdampak Covid-19. Namun, Hasbullah enggan membeberkan sekolah mana saja yang dimaksudkan.
“Datanya perlu saya cek lagi,” ungkap mantan kepala Dispora Kabupaten Pasuruan tersebut. tim
