Pasuruan – Medianasional.id – Masih banyak sekolah di Kabupaten Pasuruan yang tidak memiliki gedung perpustakaan sendiri. Rata-rata perpustakaan sekolah memanfaatkan ruang guru atau ruang kelas. Karena itu, Pemkab Pasuruan berencana membangun gedung perpustakaan di sekolah. Tidak hanya satu, tapi 20 gedung perpustakaan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Heri Mulyono mengungkapkan, gedung perpustakaan dibutuhkan untuk sarana penunjang di sekolah. Termasuk sebagai salah satu standar pelayanan nasional (SPN).
“Kenyataannya, belum semua sekolah di Kabupaten Pasuruan memiliki gedung perpustakaan. Untuk itulah pembangunan perpustakaan ini diperlukan,” ungkap Heri.
Ia menambahkan, sebanyak 20 perpustakaan direncanakan bakal dibangun tahun ini. Pemkab Pasuruan pun mendapat support anggaran dari APBN 2021 untuk pembangunannya. Besarnya, rata-rata Rp 200 juta untuk tiap perpustakaan. Sehingga, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 4,1 miliar.
“Anggarannya bersumber dari DAK 2021,” jelasnya.
Rencana pembangunan perpustakaan tersebut mendapat perhatian legislatif. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiarto memandang, keberadaan perpustakaan sekolah memang diperlukan. Hanya saja, pembangunan gedung perpustakaan sekolah itu patut dievaluasi. Mengingat, masih banyak gedung sekolah yang kondisinya belum layak untuk proses belajar mengajar.
“Kami mengakui rencana itu baik. Tapi, apakah tidak sebaiknya dialihkan untuk gedung kelas yang rusak. Mengingat masih banyak gedung kelas yang kondisinya memprihatinkan,” tandasnya. Tim/Ris
