Pasuruan, medianasional.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban di lapak-lapak pedagang. Di belakang Pasar Bangil, terdapat dua kandang penampung yang luas, mampu menampung lebih dari 350 ekor kambing.
Para petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan ante mortem.
Pemeriksaan ini dilakukan sebelum hewan-hewan potong tersebut disembelih. Petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, memperhatikan tanda-tanda kesehatan yang mengkhawatirkan seperti ketidakmampuan makan dan minum, kelemahan, kekurusan, dan gejala lainnya.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiyah, menjelaskan bahwa pemeriksaan antemortem sangat penting untuk memastikan kesehatan seluruh hewan qurban sebelum dilakukan penyembelihan.
“Kami memeriksa satu per satu hewan agar dapat memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan siap untuk disembelih,” ujar drh Ainur Alfiyah.
Hasil pemeriksaan selama lebih dari satu jam menunjukkan adanya beberapa ekor kambing yang mengalami sakit mata. Menurut drh Ainur Alfiyah, kondisi ini wajar terjadi mengingat perjalanan jauh dari Probolinggo hingga Lumajang yang dapat menyebabkan debu dan kotoran menempel pada hewan-hewan tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, drh Ainur Alfiyah menegaskan bahwa kambing-kambing yang mengalami sakit mata langsung diberikan obat tetes mata dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh mereka.
“Kami memberikan obat tetes mata dan vitamin yang dicampur dengan air minum secara langsung,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan pemeriksaan di Pasar Bangil, petugas kemudian melanjutkan pemeriksaan antemortem di wilayah Beji dan Kecamatan Gempol. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan hingga H-1 Idul Qurban, memastikan bahwa semua hewan qurban dalam kondisi sehat sebelum disembelih.
