Diskop dan UKM Maluku Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran Bagi UMKM

Maluku223 Dilihat

Maluku, medianasional.id – Upaya peningkatan serta pengembangan produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di pasar domestik maupun pasar internasional khususnya dalam pemasaran produk-produk unggulan dari daerah dengan cara manajemen pemasaran merupakan salah satu cara yang efektif dalam pengembangan usaha di Maluku.

Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku melalui UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM kembali menggelar Pendidikan Dan Pelatihan Manajemen Pemasaran Berbasis Jaringan Bisnis (Angkatan V) yang bertempat Lantai 5 Hotel Golden Palace, Kamis, 29 September 2022.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Azmy Elly, S.Sos yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku di dampingi PLH kepala UPTD Balai Diklat Fadhila Marasabessy, SE secara resmi membuka Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Manajemen Pemasaran Berbasis Jaringan Bisnis (Angkatan V) dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kepala Bidang kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Azmy Elly, S.Sos saat diwawancarai awak media di ballroom hotel menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan pendidikan manajemen pemasaran berbasis jaringan bisnis ini adalah satu kegiatan yang memang dianggarkan melalui UPTD Diklat.

“Dimana kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten kota, yang mana pada angkatan sebelumnya terdiri dari Kota Ambon, Maluku Tengah kemudian Seram Bagian Barat (SBB) dan pada hari ini di Angkatan V adalah peserta UMKM dari kabupaten Buru Selatan sebanyak 30 orang”, ujarnya.

“Pelatihan ini sendiri memiliki maksud dan tujuan bahwa UMKM ini nantinya bisa mampu mengelola strategi manajemennya sehingga apa yang dihasilkan nanti, bisa dipasarkan melalui jaringan yang mereka bangun baik antar mereka ataupun juga dengan lembaga-lembaga lain, maupun di Buru Selatan tempat asal mereka. Dan melalui kesempatan pelatihan ini mereka juga mendapatkan informasi untuk membangun jaringan dengan daerah-daerah lain, baik untuk mendapatkan bahan baku yang mendukung produknya dalam memasarkan produk-produknya,” jelasnya.

“Kemudian kaitannya dengan pengembangan usaha mereka untuk bisa mendapatkan koordinasi, dalam mendapatkan sumber-sumber dana, yang bisa didapat dari kami lembaga Dinas Koperasi sendiri dalam hal ini UPT dana bergulir ataupun sumber-sumber pembiayaan lembaga perbankan lainnya yang nantinya memiliki kepedulian terhadap pengembangan UMKM itu sendiri,” ungkap Elly.

Ditambahkannya, “Jumlah UMKM di Maluku cukup banyak, kita satu angkanya satu kabupaten hanya menghadirkan 30 sampai 35 orang UMKM sementara di daerah itu ada sampai ratusan UMKM. Sehingga kita mengharapkan agar Pemerintah baik itu Pemerintah daerah maupun Pemerintah pusat bisa mengalokasikan dana agar diberikan pelatihan-pelatihan seperti ini untuk bisa memberikan kesempatan kepada UMKM yang lain yang pada saat ini belum sempat hadir, dan melalui kegiatan ini juga diharapkan agar peserta dapat mengikutinya secara baik apa yang disampaikan oleh pemateri dan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, ” jelas Elly.

Adapun Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Dinas koperasi dan UMKM di kabupaten asal sehingga dari data dinas tersebut, dapat di dorong sesuai dengan permintaan untuk mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.

Sementara itu PLH kepala UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Fadhila Marasabessy, SE mengatakan bahwa kegiatan Diklat Manajemen Pemasaran ini direncanakan ada delapan (VIII) angkatan, dan yang sudah dilaksanakan itu empat (IV) angkatan yaitu angkatan satu (I) dari Kota Ambon, tiga (3) angkatan lainnya dari Maluku Tengah, SBB dan SBT, dan saat ini angkatan ke V dari Buru Selatan, selanjutnya akan direncanakan untuk angkatan VI, VII dan VIII dari kabupaten Aru, kemudian Buru dan Kota Ambon.

“Jadi kegiatan ini baru pertama kali dilakukan tahun ini, karena setiap tahun memang kami mendapatkan alokasi dana DAK dari Kementerian Koperasi dan UKM RI itu untuk menyusun kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan oleh pelaku UKM maupun koperasi yang merupakan program prioritas pemerintah melalui digitalisasi UKM makanya kami merasa bahwa kegiatan ini yang paling tepat untuk meningkatkan digitalisasi UKM dengan mengingat jumlah UMKM di Kota Ambon yang paling banyak di Provinsi Maluku maka diharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan kedepannya manajemen pemasarannya bukan hanya dapat dilakukan secara konvensional tetapi juga secara digitalisasi sehingga dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan usahanya, ” jelas Marasabessy.

Di tempat yang sama Koordinator Garda Transfumi Kementerian Koperasi dan UKM RI dan juga Presiden KAJI Indonesia, Ari Prabowo selaku Narasumber di kegiatan pelatihan ini menjelaskan bahwa pada hari ini dan tiga (3) hari kedepan para peserta akan diberikan materi tentang manajemen pemasaran berbasis jaringan bisnis dimana pesertanya dari kabupaten Buru Selatan yang notabenenya ini banyak UMKM di Maluku yang masih belum mengadopsi teknologi digitalisasi maka dengan adanya kegiatan ini mereka bisa mengenal manajemen pemasaran sehingga diharapkan agar mereka bisa mengimplementasikan ke semua produk yang mereka punya.

“Karena kaitannya berbasis jaringan bisnis sehingga diberikan pelatihan kepada mereka bagaimana mereka bisa menjalin kemitraan dengan marketplace khususnya dengan pelaku usaha di luar Maluku, ” tutup Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.