Dirjen KSDAE : “Program Kemitraan Konservasi Tetap Berjalan di Aceh Tenggara”

Aceh85 Dilihat
Dirjen KSDAE Ir Wiratno, MSc dari Kementerian Hutan RI.

Kutacane, Medianasional.id – Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Energi (Dirjen KSDAE), Ir Wiratno, MSc dari Kementerian Hutan RI menyebutkan diminta masyarakat Kutacane jangan lagi mempersoalkan pemindahan Kantor BBTNGL dari Medan-Sumatera Utara ke Kota Banda Aceh.

Pasalnya, rinci Wiratno yang paling penting buat Aceh Tenggara itu adalah, “Program Kemitraan Konservasi Yang Begitu membahana dan besar tetap konsisten dan berjalan sesuai jadwalnya secara lengkap”, ujarnya, ketika diwawancarai secara Eksklusif, Kamis sore (18/02/2021), oleh wartawan Media Nasional Biro Kutacane.

Tidak ada pengaruh sedikit pun sambung orang nomor wahid di jajaran Kantor Dirjen KSDAE ini, berjalannya program kemitraan konservasi ini dengan pemindahan Kantor BB TNGL ini, baik dari segi apapun.

“Saya akui, bahwa keputusan pemindahan Kantor BB TNGL ke Banda Aceh di luar yuridiksi saya, sebab itu ada di ranah teman-teman Komisi IV DPR RI, bahkan juga bukan wewennang dari pihak Kementerian Kehutanan RI,” timpalnya.

“Kembali lagi soal program kemitraan konservasi papar Mantan Kepala Balai TNGL periode 2005-2007 lalu ini, bahwa program yang saya inisiasi ini buat masyarakat Kutacane, dan alhamdulillah dalam implementasinya nanti Masyarakat Tetap kita jadi Mitra Utama dari Taman Nasional Gunung Leuser ini. Untuk itu tidak perlu terlalu khawtir dengan adanya wacana pemindahan Kantor BB TNGL ke Banda Aceh, Toh masyarakat Aceh Tenggara tetap menjadi mitranya, serta bebarapa wilayah yang menaungi Taman Nasional Gunung Leuser ini tetap kita libatkan,” pungkas Wiratno di ujung tanggapannya.(rh-01)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.