Malang, medianasional.id – Beberapa ruas jalan di saat memasuki musim hujan seringkali digenangi air bahkan banjir. Namun, memasuki musim hujan kali ini, diprediksikan kejadian tersebut tak bakalan lagi terjadi.
Untuk menghindari banjir besar di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) melakukan naturalisasi sungai yang tertimbun tanah, Jumat (04/01/2019).
Sementara, pekerjaan awal tahun yang dilaksanakan oleh PU SDA Kabupaten Malang berada di daerah pinggir ruas jalan tol. Bahkan, pengajuan untuk itu atas inisiatif warga desa dan dibantu langsung oleh pemuda Gentong.
Dikatakan Didik, salah satu pemuda desa, bahwa kondisi aliran sungai yang dikeruk tersebut mengalami pendangkalan.
“Banjir yang menggenangi sungai itu membawa tanah sehingga sungai itu tertimbun dan tidak bisa dialiri akibat pendangkalan. Jadi, air meluap,” ujar dia, Jumat (04/01/2019).
Lanjut dia, selama ini banjir yang terjadi di daerah tersebut berdampak pada wilayah yang datarannya lebih rendah.
“Selama ini yang terjadi memang pada saat banjir, air meluap turun melalui sungai besar dan lumpurnya pun ikut turun,” terang Didik.
Jika dilihat jalur aliran sungai itu, dari pinggiran jalan tol menuju ke arah bawah terdapat sumber air yang dikenal Sumber Gentong. Dimana, sumber ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mandi dan cuci pakaian.
Apabila hujan deras, Sumber Gentong menjadi muara terakhir yang terdampak. Dari awal airnya yang bening menjadi berwarna coklat akibat lumpur yang dibawa banjir.
“Yang jelas, kami pemuda Gentong sangat prihatin dengan kondisi Sumber Gentong saat terjadi hujan. Karena, sumber ini sangat bermanfaat untuk warga desa, untuk itu kami berinisiatif atas penyelamatan mata air ini dengan berbagai upaya,” pungkas Didik.
Dalam musim hujan saat ini Dinas PU SDA Kabupaten dan Pemuda Gentong akan lebih siaga dan memberikan respon lebih cepat. Agar setiap penyumbatan sungai yang terjadi akan dilakukan pengamanan.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
