Malang, redaksimedinas.com – Pekerjaan perbaikan drainase dilaksanakan Dinas PU Binamarga Kabupaten Malang lebih awal di awal tahun 2018 ini. Hal ini dikarenakan curah hujan dan kondisi jalan yang membuat jalanan ini sering banjir bulan – bulan ini membuat tim Binamarga bergerak lebih cepat, tepatnya di Jalan Mayor Abdullah, Desa Lawang, Kecamatan Lawang, ini memang sering banjir dan debit air cukup deras akibat kondisi jalan yang menanjak.
Pekerjaan drainase yang dimulai pada tanggal 26/01/2018 hingga 02/02/2018 rencananya, mendapat respons yang positif dari masyarakat Lawang dan sekitarnya.
Jalan tersebut merupakan jalan padat pengguna kendaraan setiap harinya lulu lalang melintasi jalan tersebut, yang menghubungkan jalan antara Kelurahan Lawang dan Desa Ketindan menuju tempat wisata Perkebunan Teh Wonosari.
Pengawas Binamarga Lawang Wahyudi saat ditemui awak media Senin (29/01/2018) mengatakan, “pekerjaan drainase ini dilaksanakan mulai tanggal 26/01/2018 hingga 02/02/2018, rencananya dengan volume 20m x 120m dikerjakan secepat mungkin, dikarenakan kondisi jalan ini menanjak dan sering terjadi banjir bila datang hujan, apalagi banyaknya pengguna jalan yang melintasi jalan ini setiap harinya, karena jalan ini merupakan jalan penghubung desa. Untuk itu membuat P.U Binamarga Kab.Malang cepat merespons hal tersebut,” terangnya.
Pekerjaan tersebut juga mendapat respons positif dari warga Ketindan, Rudi (35) seorang penjual kaset DVD di Pasar Lawang mengungkapkan kepada wartawan redaksimedinas.com saat duduk di sekitar lokasi proyek mengatakan,”Saya senang sekali dan bersyukur dengan adanya pekerjaan drainase ini, karena hampir setiap harinya saya melintasi jalan tersebut saat bekerja, memang benar dan tepat sekali pekerjaan ini mengingat musim hujan dan saluran air yang kurang stabil sehingga menimbulkan banjir, untuk itu saya berterima kasih sekali kepada pemerintahan Kabupaten Malang melalui Dinas P.U Binamarga Kabupaten Malang yang tanggap dan merespons akan hal ini,” ujarnya.
“Memang seharusnya seperti ini, pemerintah segera merespon kalau ada proyek, proyek yang kurang memadai ya segera ditindak, supaya dirasakan kenyamanan oleh masyarakat,” ungkapnya. (dwrt/nrt)
