Dinas Pendidikan Malut Buta, Olimpiade Pendidikan Kimia Tak Ada Perhatian

Wakil Dekan (Wadek) III FKIP, Dr. Julkifli Jam Jam,

Ternate, medianasional.id – Melalui kegiatan Olimpiade Kimia yang di gelar oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (Himakim) FKIP Ternate pada Selasa 3 April 2020 pagi tadi, bertempat di Aula Banau FKIP Unkhair Ternate, Kelurahan Akehuda, Kota Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara, mendapat perhatian yang sangat menyayakan pemikiran dari dinas pendidikan Maluku Utara.

Wakil Dekan (Wadek) III FKIP, Dr. Julkifli Jam Jam, saat di temui awak media, Dirinya sesalkan dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara. Pasalnya, selama delapan (8) kali di laksanakan Olimpiade ini, pihak Dinas Pendidikan tidak pernah sumbangsi pemikiran maupun anggaran untuk menjalin mutu pendidikan yang ada di provinsi Maluku Utara.

ADVERTISEMENT

“Untuk dukungan dari dinas pendidikan sendiri terutama dari dinas pendidikan provinsi itu sangat minim sekali padahal ini untuk pemetaan siswa Sma, Smk dan Ma, anggarannya itu kan besar, sekian triliun nya, satu koma sekian lah,” ucapnya Wadek III FKIP.

Menurutnya, pihak kampus sudah memfasilitasi menyediakan sarana panitia kemudian juga membuat piala yang bisa diperebutkan, tetapi dukungan finansial dan lain-lain, dukungan motivasi juga sangat rendah, tidak ada sama sekali dari dinas.

“Kita koordinasi terus bahkan sebelum-sebelumnya itu sudah tiga kali kepala dinas itu kita hadirkan dan kadis itu datang langsung memberi sambutan sekaligus, artinya bahwa kita merespon itu memanggil mereka untuk datang langsung mengikuti kegiatan, tapi sekarang Full up nya tidak ada, sayang sekali ya tentunya itu,” sesalnya Julkifli.

Lanjut Julkifli, Sebetulnya ini menjadi satu alat untuk bisa memonitoring sejauh mana sekolah-sekolah dalam hal pengelolan anggaran, kaitannya dengan peningkatan mutu. “Karena di dalam dana BOS itu kan sebetulnya ada anggaran pembinaan siswa terutama untuk bidang-bidang lainya,” terangnya. (M-ces)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.