Pekalongan.medianasional. id. Diduga menyelewengkan dana bantuan sosial 4 perangkat desa Mulyorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan nyaris menjadi sasaran amukan warga hingga harus dievakuasi pihak kepolisian, Jumat (12/6/2020).
Peristiwa berawal saat warga dan perangkat desa setempat melakukan mediasi untuk mendapatkan klarifikasi mengenai permasalahan tersebut di balai desa setempat. Namun justru berlangsung alot. Bahkan warga terus berteriak melontarkan ancaman.
Polisi terpaksa mengevakuasi empat orang perangkat Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, dari kepungan warga yang merasa marah atas dugaan penyelewengan sejumlah proyek desa dan bantuan sosial bagi warga miskin. Meski tidak sempat terjadi kericuhan namun suasana sempat memanas saat keempatnya memasuki mobil polisi dan meninggalkan lokasi.
Menurut perwakilan warga, keempat perangkat desa ini menjadi sasaran kemarahan ratusan warga karena tindakannya sering merugikan warga karena pengelolaan beberapa bantuan seperti bansos, dana desa, bedah rumah, bantuan sosial penanggulangan bencana banjir rob dan beberapa bantuan sosial lainnya tidak transparan.
Akhirnya amarah ratusan warga yang memuncak, kemudian meminta klarifikasi dan mediasi,” kata Andi.
Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pihak Kecamatan Tirto bersama polisi dan TNI melakukan fasilitasi berupa mediasi yang dijaga ketat untuk meredam amarah warga,” kata Camat Tirto Agus Dwi Nugroho.
Meski diwarnai cacimaki dan adu argumen serta bukti, akhirnya keempat perangkat desa tersebut mengaku bersalah dan meminta maaf kepada warga. Keempatnya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan bersedia bertanggungjawab.
Editor. R. Sirait (ant)
