Derita Nenek Sri Utami Warga Krajan Kulon Kendal Tinggal di Rumah Hampir Roboh

Kendal116 Dilihat

KENDAL – medianasional.id- Derita nenek Sri Utami (61) dan keluarganya warga Kampung Jambet Sari RT 001 RW 001 Desa Krajan Kulon Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang terpaksa harus menempati rumah tidak layak huni dan hampir roboh.

Ironisnya lagi, meski sudah mengajukan bantuan rehab rumah, namun hingga kini belum dapat bantuan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah.

Rumah berukuran panjang 14 meter dan lebar 7 meter ini dihuni oleh Sri Utami bersama kedua anaknya, Eko Supriyanto (40) dan Mas’udah (35), serta kedua cucunya.

Menurut Eko, rumah ibunya ini sebagian bangunan bagian depan sudah ambruk sejak bulan September lalu setelah terjadi angin kencang disertai hujan.

“Sementara sebagian bangunan lainnya lagi di ruang tengah dan belakang telah rapuh dimakan usia dan mengkhawatirkan,” ujarnya pada Pewarta, Rabu (13/10/2021) malam.

Meski bagian yang roboh sudah diperbaiki dengan bantuan kerabatnya warga dari Desa Darupono Kaliwungu Selatan namun Eko mengaku, ibunya selalu merasa was was.

Ibunya merasa khawatir, karena sewaktu-waktu rumahnya bisa roboh dan mengancam keselamatannya.

“Kami tidak bisa berbuat banyak, karena keterbatasan ekonomi tidak bisa berbuat banyak. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah maupun pihak yang lain. Agar rumah kami tidak lagi roboh,” bebernya.

Eko juga mengaku, jika kondisi rumah sudah dilaporkan pihak pemerintah desa setempat, namun hingga kini keluarganya belum mendapatkan bantuan untuk merenovasi rumah agar tidak membahayakan.

“Sekali lagi kami berharap, ada bantuan dari pemerintah. Karena rumah kami ini sudah tidak layak huni dan berbahaya,” pungkas Eko. (AERO)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.