Dandim Cilacap dan Forkopimda Panen Bersama Bawang Merah dan Timun di Satuan Yonif 405/SK

Banyumas91 Dilihat

Banyumas, medianasional.id – Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P bersama unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas, Panen Bersama “Kebun Bawang Merah dan Timun” di Asrama Yonif 405/Surya Kusuma, Jln Raya Wangon Desa Ranjingan Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas, Kamis (4/2/21).

Kegiatan tersebut dihadiri Dan Brigif 4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, Danlanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, PSC., M.S.,, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, SE. M.I.Pol., Dan Yonif 405/SK Letkol Inf Kresna Santy Sharma, SE. M.Han, Danyon 406/CK Letkol Inf Hari S., Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf. Drs Abdul Asis Lallo dan Ketua Persit KCK Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap Ny. Ninda Andi Afandi.

Selain itu hadir pula Wakil Bupati Cilacap Samsul Aulia Rahman, S.S.TP, M.Si, Ketua DPRD Cilacap Tofik Nurhidayat, Wakil Ketua DPRD Cilacap Purwati, S.Pd., Kapolres Banyumas Kombes Firman S.H,.S.I.K, M.Si, Wakil Kapolres Cilacap Kompol Agus Sulistyanto, SIK, serta para Ketua OPD di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

Dalam sambutannya, Danyon 405/SK menjelaskan bahwa pihaknya mengelola lahan persawahan seluas 6 hektar untuk berbagai tanaman holtikultura seperti Bawang Merah, Timun, Kacang Panjang dan sebagainya. “Atas dorongan dari pimpinan untuk program ketahanan pangan, akhirnya lahan persawahan ini kami rubah untuk budidaya bawang merah dan timun. Dalam penggarapan dan pemeliharaannya kami juga memperdayakan masyarakat sekitar,” jelas Letkol Inf Kresna Santy Darma S.E,. M.Han.

Dia juga mengatakan bahwa untuk pupuk yang digunakan adalah pupuk organik sehingga hasilnya pun juga organik. Selain itu, masa panen dari bawang merah juga tidak begitu lama sekitar 55 hingga 60 hari panen dan untuk timun sekitar 29 hari sehingga saat ini sudah dapat di laksanakan panen. Melalui panen bersama ini, dia berharap bisa memenuhi kebutuhan bawang masyarakat sekitarnya.

“Melalui panen bersama ini, kami berharap bisa mencukupi kebutuhan bawang dari pasar Wangon sendiri dan bisa mencukupi kebutuhan pasar bawang dari wilayah lain seperti Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas,” katanya.

“Dalam penggarapannya, kami bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk merawat bawang dan timun yang kami budidayakan. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadikan ketahanan pangan untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Setelah mendapat penjelasan mengenai proses penanaman bawang merah hingga musim panennya, segenap unsur Forkopimda Cilacap dan Banyumas serta Persit dari masing masing Satuan yang hadir, menuju lahan tanaman bawang dan timun untuk bersama sama memanennya.

Tak terkecuali Dandim 0703/Cilacap yang datang didampingi Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ny. Ninda Andi Afandi, Kasdim dan beberapa Perwira Stafnya, dengan mengunakan sepatu boot dan tudung yang telah disiapkan, mereka langsung turun ke lahan untuk memanen hasil tanaman bawang merah dan timun. Melihat hasil panen bawang merah dan timun yang dihasilkan, Dandim secara pribadi mengucapkan apresiasi dengan upaya yang telah dilakukan oleh Satuan Yonif 405/SK.

“Saya mengapresiasi upaya Satuan Yonif 405/Suryakusuma yang telah mengubah lahan ini dalam program ketahanan pangan, menjadi lahan budidaya bawang merah dan timun. Bawang merah yang dihasilkan juga tidak kalah dengan bawang merah dari daerah lain, terlebih lagi menggunakan pupuk organik, saya yakin hasilnya pun pasti organik. Semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi satuan lain untuk bisa mengolah lahan di sekitarnya menjadi lahan yang produktif dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” ucap Dandim Letkol Inf Andi Afandi.

 

Reporter : Tyo

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.