Batang, medianasional.id
Untuk tahun 2022 pemerintah pusat memberikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada pemerintah Kabupaten Batang sebesar Rp 8,8 miliar. Rencananya untuk tahun depan ada kenaikan sebesar kurang lebih senilai Rp 13 miliar.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Batang Suwanto ketika selesai penutupan pelatihan program tata boga di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, mengatakan, sejumlah komponen yang membuat penerimaan DBHCT kabupaten Batang mengalami kenaikan pada tahun depan. Senin (5/12/2022)
Pemanfaatan DBHCHT, harus menyasar hal yang terkait cukai baik itu pabrik, buruh, dan produsen tembakau terutama bagi para petani tembakau. Kegiatan pelatihan Disnaker Kabupaten Batang sendiri kemungkinan ada kenaikan, jadi anggaran tahun depan bisa sebesar Rp 1 miliar.
Dengan adanya anggaran pelatihan untuk warga masyarakat harus ada semangat dari warga Kabupaten Batang untuk memanfaatkan agar menambah kompetensi diri.
Tujuan dilakukan pelatihan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi keahlian tertentu agar. dapat berwirausaha dan bekerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Kedepan, Kabupaten Batang banyak investor perusahaan asing di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang akan membutuhkan ribuan tenaga kerja.
Tidak hanya itu peluang berwirausaha juga bagus karena 97% penyerapan tenaga kerja dari UMKM.
