Dalam Rangka PPKM, Kapolresta Banyumas Bersama Bupati Lakukan Razia Perbatasan

Banyumas39 Dilihat

Banyumas, Medianasional.id – Untuk menghambat penyebaran virus covid 19 di wilayah Kabupaten Banyumas, Kapolresta Banyumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Firman L. Hakim., S.H., S.I.K., M.Si., bersama Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein turun langsung melakukan penyekatan di perbatasan, Kamis (21/1).

Penyekatan yang berlangsung di Pos Koordinasi Pengamanan Perbatasan Tambak-Rowokele ini diikuti pula oleh rombongan dari Bapedalitbang Kabupaten Banyumas, Ka Kesbangpol, Dinpertan, Sekwan, Camat Tambak, Kapolsek Tambak AKP Sitowati, SH dan 6 anggota, Danramil 12 Tambak Kapten Cba Ahmad Mansur dan 4 anggota, Kasi Ketertiban Kecamatan Tambak, Dishub, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Banyumas.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman L. Hakim, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan instansi terkait melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap pengguna jalan dari luar kota yang akan memasuki wilayah Kabupaten Banyumas dan dilaksanakan test rapid antigent oleh Tim medis dari Puskesmas Tambak I dan Klinik Cito atau laboratorium Cito Purwokerto.

“Apabila pengguna jalan tersebut tidak mau di test rapid antigent, maka mereka diminta untuk putar balik atau tidak boleh melanjutkan perjalanan ke wilayah Banyumas, hal tersebut untuk menghambat penyebaran covid 19”, ucapnya.

Sementara itu Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein mengatakan bahwa bahwa kegiatan Pos Koordinasi Pengamanan Perbatasan ini dalam rangka PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dilakukan oleh Pemerintah.

“Bagi pengguna jalan yang akan masuk ke wilayah Banyumas akan dilakukan test rapid antigent oleh tim dengan biaya sebesar Rp. 250.000,-. Kemudian kepada pengguna jalan yang tidak dapat menunjukan hasil rapid test dan tidak mau dilakukan rapid test di tempat kami mengarahkan untuk putar balik dan tidak masuk wilayah Banyumas”, ujarnya.

Reporter : Asep Setiawan

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.