Mukomuko, Medianasional.id– Sejak sepekan ini, wilayah Kabupaten Mukomuko dilandai badai. Meski belum ada informasi kerugian jiwa maupun materi dari bencana ini, namun seluruh masyarakat di kabupaten Mukomuko diminta untuk waspada.
“Kalau kerugian dari bencana alam badai ini belum ada. Sebab sampai sekarang, kami belum dapat informasi baik dari masyarakat maupun dari pemerintah kecamatan maupun desa. Namun begitu, masyarakat harus waspada. Baik mereka yang menggunakan kendaraan di jalan raya, maupun masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan pohon. Kita khawatirkan, badai itu bisa menumbangkan pohon,”
kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko,
Syahrizal, SH ketika dikonfirmasi kemarin.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat nelayan untuk berhati-hati saat melaut. Pasalnya, badai ini berdampak pada gelombang tinggi. Jika ingin melaut, gunakan peralatan pengaman. Baik baju pelampung, maupun peralatan lain yang dappat mengapung di air.
“Yang jelasnya, cuaca buruk yang terjadi saat ini jangan sampai menimbulkan hal yang tidak kita inginkan. Itu sebabnya, kami selalu imbau supaya masyarakat terus waspada dan berhati-hati,” ingatnya.
Syahrizal memperkirakan, cuaca buruk ini bakal terjadi hingga beberapa bulan kedepan. Ini berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari Badan Metreologi Klimaktologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati, Bengkulu.
“Meski begitu, mudah-mudahan saja badai ini segera berlalu. Sehingga masyarakat bisa kembali berkativitas normal tanpa ada rasa kecemasan sedikitpun,” kata Syahrizal. (Wanti)
