Cokro Aminoto : Hindari Penularan AIDS / HIV, Jaga Pola Hidup dan Tingkatan keimanan

Kampar, Riau41 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Plt Bupati Kampar yang diwakili oleh Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar, Ir. H. Cokro Aminoto, M.M, membuka Seminar Kesehatan dalam rangka Hari Jadi Ke-69 Kabupaten Kampar dengan tema Kampar Bebas HIV AIDS di Aula Kantor Bupati Kampar. Senin, (14/2/2019).

 

ADVERTISEMENT

“Di Kabupaten Kampar sendiri angka penularan HIV/AIDS tahun 2018 sudah mencapai 10 orang, dan kasus ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk penanggulangan hal tersebut bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, namun juga seluruh komponen masyarakat harus turut serta membantu sesuai dengan peran dan tugas pokok masing-masing,” kata Cokro saat membacakan pidato Plt. Bupati Kampar.

 

Kemudian Dijelaskan Cokro, yang terpenting adalah penyebaran informasi tentang penanggulangan dan pencegahaan HIV/AIDs secara terus menerus, agar prilaku masyarakat dapat berubah. Sehingga angka ini dapat ditekan, dan diharapkan Kabupaten Kampar bebas akan HIV/AIDS.

“Tentunya jaga Pergaulan dan pola hidup, serta yang terpenting adalah terus tingkatkan keimanan kepada Allah SWT. Apalagi kampar ini di kenal dengan negeri beradat, menjaga norma dan serambi Mekkahnya Riau,” tutur Cokroaminoto lagi.

 

Sementara itu Cokro juga mengatakan, HIV/AIDS adalah masalah darurat global di seluruh dunia, lebih dari 20 juta orang meninggal dunia, sementara 40 juta orang telah terinfeksi. HIV/AIDS merupakan ancaman terbesar terhadap pembangunan sosial ekonomi, stabilitas dan keamanan pada negara berkembang.

 

“Karena setiap hari virus HIV/AIDS telah menular sekitar 2.000 anak dibawah usia 15 Tahun, dan ini tentu berasal dari penularan ibu dan anak, serta menewaskan 1.400 anak dibawah 15 tahun, dan menginfeksi lebih dari 6.000 orang usia muda produktif. Antara 15 – 24 tahun yang merupakan mayoritas orang-orang hidup dengan HIV/AID,” ungkap Cokro.

 

Cokro mengharapkan dengan diadakan seminar kesehatan ini, semoga tenaga kesehatan/medis sebagai fasilitator dan tenaga penyuluh tetap memberikan kontribusinya, agar dapat menekan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kampar.

 

“Bagi peserta seminar saya minta untuk fokus mengikuti kegiatan ini hingga selesai, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber. Semoga ilmu pengetahuan yang diberikan nantinya dapat membawa Kampar lebih baik, serta saya juga mengapresiasi panitia penyelenggara. Supaya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” ujar Cokroaminoto.

 

Sebelumnya Ketua Panitia yang juga Sekretaris PMI Kabupaten Kampar, Dr. Nurzammi M, Kes, dalam laporannya mengatakan peserta yang mengikuti seminar ini berjumlah 600 orang terdiri dari 31 puskesmas. Masing – masing 10 s/d 15 orang, organisasi profesi 10 s/d 15 orang, PMR tingkat SLTA 150 orang,” ucapnya.

 

Reporter : Robinson Tambunan / Diskominfo Kabupaten Kampar.

Editor : Robinson Tambunan. 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.