Cegah Penyebaran PMK, Disperindag Pasuruan Akan Tutup Pasar Hewan

Pasuruan175 Dilihat

Pasuruan, Medianasional.id – Penutupan pasar hewan dinilai menjadi salah satu kendala dalam mengejar perolehan pendapatan asli daerah (PAD). Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Diano V.F. Santoso mengungkapkan, dinasnya menetapkan target PAD Rp 5,7 miliar. Target itu berasal dari retribusi pelataran pelayanan pasar daerah, kios pasar, uji tera, hingga retribusi lain.

“Tentu penutupan pasar daerah akan berpengaruh terhadap perolehan pendapatan,” kata Diano.

ADVERTISEMENT

Meski tak diperinci nilainya, sumbangsih pasar hewan cukup menunjang perolehan PAD. Dengan penutupan pasar hewan, potensi PAD akan berkurang.

Meski demikian, lanjut Diano, penutupan pasar hewan setidaknya akan mencegah dan mengantisipasi penyebaran PMK. Dengan begitu, kondisinya tidak semakin parah. Langkah itu dinilai lebih baik daripada kalau kondisi sudah parah.

“Karena penutupan pasar hewan bisa lebih lama kalau sampai penyebarannya parah,” tegasnya.

Sejauh ini, lanjut Diano, perolehan PAD dari beberapa potensi tersebut masih baik. Dari target, Disperindag sudah merealisasikan 32 persen.

“Capaiannya masih baik,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.