Bupati Wihaji Resmikan Jembatan Pandansari Karangdadap

Batang73 Dilihat

Batang, medianasional.id Bertepatan dengan hari Jumat Kliwon (25/1) menurut sebagian masyarakat jawa meyakini bahwa hari itu adalah hari keramat, dimana menjadi hari yang bersejarah bagi warga masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang dan Desa Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Pasalnya pasalnya di hari ini secara resmi Bupati Batang Wihaji bersama Wakil Bupati Suyono dan Sekda Batang Nasikhin usai bersepada santai, para pejabat teras Batang tersebut meresmikan jembatan penghubung dua kabupaten itu.

Pembangunan jembatan yang sempat mengalami trouble kurang lebih dua tahun itu kini telah di resmikan. Warga masyarakat sebelumnya menggunakan jembatan Bambu yang dinamakan jembatan sewu, Sebab apabila warga hendak melewati jembatan sasak bambu dengan menggunakan sepeda motor ditarik uang seribu rupiah.

Proyek jembatan yang di biayai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan nilai anggaran Rp 6 miliar namun mangkrak hanya 30 persen. Di tahun 2018 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelontorkan dana Rp 3,8 miliar.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, “Ini yang keempat saya kejembatan ini dan sekaligus meresmikannya, yang pertama, kedua, ketiga saya inspeksi mendadak untuk menegur pelaksana proyek agar bisa selesai tepat waktu,” Jelas Wihaji usai meresmikan jembatan.

Lebih lanjut Bupati Wihaji menuturkan, Bahwa jembatan penghubung kedua wilayah itu sangat penting sekali bagi warga, karena sebagai fasilitas infrastruktur untuk mempermudah akses warga dalam meningkatkan ekonomi. Sekarang warga sudah tidak lagi membayar kalau melewati jembatan, maka harus dijaga dan dirawat bersama,” Ungkap Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ketut Mariajdi, bahwa pembanggunan jembatan ini menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi di tahun 2018 anggaran penyelesainya Rp. 3.8 miliar, yang panjangnya 22 meter, lebar 5,5 meter.

Lanjut Ketut sapaan akrabnya itu “Tahun 2020 dari Jembatan Pandansari – Karangdadap akan kita aspal dan tinggikan sampai Jalan Raya Pandansari,” Jelas Ketut Mariadji. Di tahun ini akan ada percepatan perbaikan jalan yang rusak segera akan kita perbaiki teruama jalan menuju daerah pariwisata.

Peresmian jembatan disambut meriah warga desa seperti Dasiri warga Desa Pandansari, Senang dan gembiara dengan adanya jembatan, karena hampir setiap hari melintas untuk berdagang di Pekalongan.

” Saya setiap hari melintas, dibangunya jembatan permanen sangat membantu kalau dulu harus memutar ke Desa Warungasem kalau ke Pekalongan sekarang bisa lebih dekat, kalau pengin lebih dekat harus membayar seribu untuk melitas jembatan bambu Seribu,” bebernya.

Reporter : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.