Batang, medianasional.id
Tidak hanya sebagai alat negara dalam Penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) TNI juga terjun langsung melakukan kerja nyata dan kerja bersama dengan warga masyarakat. Tidak ketinggalan anggota Kodim 0736 Batang juga melakukan kegiatan Tentara Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di Desa Wonodadi, Kecamatan Bandar dengan anggaran sejumlah Rp 435 juta, rencananya akan diperuntukkan untuk pengaspalan jalan sepanjang 3m x 1.400 m dan Pembuatan tebing penahan jalan 3m X 5m.
Hal senada disampaikan oleh Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu melalui Perwira Pelaksana kegiatan yakni Kapten Inf. Winarno saat pembukaan TMMD sengkuyung tahap II di Lapangan Sepak bola Desa Wonodadi Kecamatan Bandar Rabu, ( 2/10/2019) pagi.
Ia juga menuturkan, bahwa kegiatan TMMD tidak hanya membangun sasaran fisik saja, akan tetapi juga memberikan penyuluhan terhadap warga sekitar tentang perlindungan anak, Penyuluhan tentang bina keluarga balita, Penyuuluhan tentang hidup bersih dan sehat, Penyuluhan tentang rumah sehat, Penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsasan. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut warga masyarakat yang berdampak langsung dengan kegiatan tersebut bisa merasakan dan menikmatinya.
“Untuk membangkitkan semangat wirausaha warga desa Wonodadi, kegiatan TMMD juga memberikan penyuluhan pembibitan tanaman keras dan juga penyuluhan terhadap budidaya ikan lele,” ucap Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu melalui Kapten Inf. Winarno.
Di rencanakan pelaksanaan TMMD akan berlangsung selama 30 hari terhitung mulai tanggal 2 oktober hingga 31 oktober 2019, Alokasi sumber dananya di dapat dari ABPD Propinsi Jawa Tengah sebesar Rp 235 juta, dan ABPD Kabupaten Batang senilai Rp 200 juta yang totalnya sejumlah Rp 435 juta.
Dalam kesempatan tersebut Orang nomor satu di Birokrasi Kabupaten Batang Wihaji saat membuka kegiatan TMMD Sengkuyong tahap II menuturkan, bahwa kegiatan TMMD merupakan bukti nyata sinergitas dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, antara Pemerintah Pusat dan Daerah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan pembangunan di tingkat pedesaan.
“Melalui pelaksanaan kegiatan TMMD ini, kita bisa menggali dan mendayagunakan potensi yang ada di desa, serta mengatasi berbagai isu dan segala persoalan terkini dengan memberikan solusi terbaik untuk kemakmuran dan kemajuan warga masyarakat,” Beber Bupati Wihaji.
Oleh karena itu kegiatan TMMD merupakan bagian dari cara untuk merawat dan mengikat kerukunan kebersamaan dan juga mempertahankan budaya gotong royong guna mengatasi segala persoalan yang ada di tingkat desa.
Lebih lanjut Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu menjelaskan, bahwa dalam rangka mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas peredaran narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, harus ada peran serta semua elemen masyarakat untuk bisa terwujud, karena Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Wihaji menyerahkan secara simbolis perwakilan penerimaan bibit Sengon sebanyak 100000 pohon dan Pemberian bantuan air bersih dari PDAM Kabupaten Batang yang di lakukan langsung oleh Direktur PDAM Kabupaten Batang Yulianto, SH.
Reporter : Puji_L
