Batang, medianasional.id Sebanyak 1306 warga miskin Kabupaten Batang menerima bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH), Bantuan tersebut, di berikan secara simbolis oleh Bupati Batang Wihaji di Pendopo Kantor Bupati Kamis ( 7/11).
” Tercatat data di Kabupaten Batang ada 50 ribu usulan rumah tidak layak huni, yang dalam tiga tahun ini baru 5 ribu yang mendapatkan bantuan. sehingga butuh waktu 30 tahun untuk menyelesaikannya,” Kata Wihaji dalam sambutannya.
Namun demikian Pemerintah Kabupaten Batang masih terus berupaya mengalokasikan APBD nya dan besar harapan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar bisa memberikan bantuan. Ucapnya
“Adapun langkah pengurangan kemiskinan menjadi program prioritas, dan terget kita setiap tahunnya mengalami penurunan walau satu digit, pada tahun 2016 angka kemiskinan kurang lebih 11%, pada tahun 2017 10,80 persen dan 2018 di target turun minimal 10,50 persen, ” kata Wihaji
Wihaji pun menjelaskan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Batang lebih baik di banding angka kemiskinan kabupaten dan kota se Provinsi Jawa Tengah, dan karena keterbatasan APBD sehingga belum bisa secepatnya kita mengurangi RTLH. Tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Batang Ari Yudianto mengatakan, bahwa Bansos RTLH untuk memberikan dan satimulus perbaikan rumah, agar keluarga miskin dapat meningkatkan kualitas rumahnya menjadi layak huni. Tuturnya
” langkah ini sebagai bentuk upaya Pemkab Batang dalam menurunkan angka kemiskinan serta menumbuhkan semangat guyub rukun, melestarikan rasa kebersamaan, kegotong royongan, kesetiakawanan sosial dan kepedulian masyarakat,” Kata Ari Yudianto.
Ditambahkan bahwa Bansos RTLH 2018 telah tersebar di 109 desa dan kelurahan dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1.306 orang. Ucapnya
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
