Pasuruan, Medianasional.id – Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan memiliki kepengurusan yang baru. Mustain, Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Pasuruan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan Periode 2022-2025.
Pengukuhan digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, kamis (08/12/2022) pagi dan dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Ketua dan seluruh Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang baru.
Ia percaya bahwa hadirnya Dewan Pendidikan akan mampu memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pasuruan melalui urun rembug dari pengurus yang seluruhnya ber-background pendidikan.
“Dewan pendidikan ini kumpulan dari pelaku-pelaku pendidikan. Bahkan sampai civitas pendidikan juga ada di dalamnya. Saya yakin dunia pendidikan akan semakin maju dengan ide, gagasan yang brillian dari seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan,” katanya.
Di hadapan para pengurus yang baru saja dikukuhkan, Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini meminta seluruh pengurus untuk melakukan dua hal penting yang sama-sama harus dijalankan. Yakni merencanakan apa yang harus dikerjakan dan mengerjakan apa yang telah direncanakan.
Utamanya bagaimana bisa memberikan rekomendasi kepada Pemkab Pasuruan terhadap implementasi pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Pasuruan dan selanjutnya dapat diteruskan ke OPD terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan.
“Tugas Dewan Pendidikan itu memberikan rekomendasi pada Bupati terhadap implementasi pelaksanaan pendidikan. Contohnya, Wak Mukidin, sampai sejauh mana pelaksanaan, apa yang mesti dievaluasi dan seterusnya, inilah salah satu rekom yang saya tunggu-tunggu,” harapnya.
Lebih lanjut Gus Irsyad berharap agar pengurus yang baru juga bisa berkoordinasi dengan pengurus Dewan Pendidikan yang lama. Dan yang terpenting dengan Dispendikbud maupun Kementrian Agama dan Cabang Dinas Pasuruan dan Perguruan Tinggi agar tercipta terobosan-terobosan baru di dunia Pendidikan. Hingga ormas, LSM, dan semua pihak yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
“Fungsi Dewan Pendidikan itu meningkatkan mutu layanan Pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan, dukungan tenaga, sarpras, dan pengawasan. Tidak bisa berdiri sendiri, maka harus berkomunikasi dengan pengurus yang lama, Dispendikbud dan Kemenag maupun Cabdin, LSM, Ormas dan pihak lain yang kaitannya dengan pendidikan,” tegasnya.
