Bupati Kampar Tinjau Pengolahan Ikan Rubelli Indonesia

Jakarta64 Dilihat

Jakarta, medianasional.id – Alhamdulillah dengan telah beroperasinya Gudang Beku Terintegrasi/ Integrated Coldstorage (ICS), kita yakin Kabupaten Kampar akan menjadi sebagai industri pengelolaan ikan terbesar di Riau, dan insya allah di Indonesia.

Karena Hal ini bukan tanpa alasan, melihat potensi yang sangat besar, serta dengan telah beroperasinya ICS kita akan dapat mewujudkan mimpi tersebut.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H, saat melakukan peninjauan ke Pabrik Pengelolaan ikan milik Yusuf, di Jakarta Utara pada hari Jum’at sore, (13/03/2020).

 

Kunjungan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Muhammad Faisal, S.T, M.T, yang menyatakan terima kasih kepada Pemkab Kampar atas upaya yang sangat sulit dan berliku. Kunjungan ini tampak dihadiri juga oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Ir. Azwan, M.S.i, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar, Afdal, ST, MT.

 

“Kita yakin dengan pengelola yang sangat berpengalaman seperti pak Yusuf ini,  kita akan dapat mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai sentra industri perikanan di Provinsi Riau. Bahkan di Indonesia,” ungkap Catur Sugeng yang didampingi oleh owner Yusuf pabrik pengelolaan ikan yang merupakan pengelola ICS Koto Perambahan Kabupaten Kampar.

 

Selanjutnya dengan dukungan penuh dari Ketua DPRD Kabupaten Kampar dan masyarakat, beserta OPD terkait dan dilingkungan Pemkab Kampar Pabrik pengelolaan Ikan dapat mengangkat Ekonomi masyarakat. Karena saat ini saja kita telah mampu mengelola ikan 5 ton perhari, tentu kedepannya akan kita tingkatkan lagi seiring berjalannya waktu sampai kapasitas 20 atau 30 ton perhari,” Kata Catur Sugeng Susanto.

 

Kemudian hal ini juga telah dilaporkan Kepada Presiden RI, Joko Widodo, disela -sela kunjungannya ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu terhadap potensi perikanan Air Tawar di Kabupaten Kampar. Dukungan dalam peningkatan kapasitas ICS di Kabupaten Kampar, begitu juga terhadap Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, agar terus memberikan bimbingan dan dukungan terhadap memaksimalkan ICS. “Alhamdulillah Pemerintah Pusat juga mendukung hal ini,” imbuh Bupati Kampar lagi.

 

Selain itu, kepada pengelola ICS Yusuf, Bupati Kampar berharap agar terus meningkatkan dan memaksimalkan pengoperasian ICS. Marilah jalin kerjasama dengan pengusaha perikanan di Kabupaten Kampar,” Pintanya lagi usai mengelilingi Pengolahan ikan dan pertemuan di Kantor pengolahan Ikan milik Yusuf tersebut.

 

Lebih lanjut, Yusuf selaku Pengelola ICS juga menyampaikan, “Alhamdulillah tahap pertama ini kita telah mampu mengelola ikan dengan kapasitas 5 ton satu hari. Dengan karyawan sebanyak 40 orang, tentunya untuk tahap berikut akan kita tingkatkan lagi dan insya allah kita bisa,” Kata Yusuf yang merupakan pengusaha perikanan sukses asal Kabupaten Kampar tersebut.

 

Sebab pembudi daya cukup banyak di Kabupaten Kampar, namun untuk saat ini belum tertampung seluruhnya. Kita akan berupaya meningkatkan dengan berbagai terobosan maupun dengan peningkatan sarana ICS, kami minta dukungan Pemkab Kampar untuk peningkatan Kapasitas. Terutama terhadap gudang beku, maupun sarana pendukung lainnya yang masih kurang,” pinta Yusuf yang memiliki 11 Pabrik pengelola ikan dengan karyawan hampir 1200 orang tersebut.

 

“Insya allah setelah ditetapkannya sebagai pengelola, saya siap pulang kampung untuk membangun Kabuparen Kampar. Saya berharap dukungan dan do’akan kami. Semoga ini dapat kita wujudkan” ujar Yusuf lagi yang siap untuk mengelola hasil sampingan/Wise perikanan menjadi produk yang bernilai seperti Pakan atau makanan dengan nutrisi yang tinggi.

 

Ditempat terpisah, hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Muhammad Faisal, S.T, M.T, memberikan dukungan terhadap Pemkab Kampar dalam pengelolaan ICS ini. Karena multiplayer efek yang sangat luar biasa bagi ekonomi masyarakat, sebab saat ini saja telah menampung tenaga kerja sebanyak 60 orang.

 

Belum lagi petani ikan selaku penyuplai, dan tak kalah penting peningkatan ekonomi masyarakat tempatan sebagai tenaga kerja, maupun efek Ekonomi lainnya. Berkat kerja keras Bupati Kampar telah mulai menampakkan hasil bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

Terakhir Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Ir. Azwan, M.S.i, mengatakan, untuk pengembangan ICS di Koto Perambahan sudah merupakan agenda Prioritas pembangunan disektor industri dan investasi. “Nantinya ini dapat merekrut tenaga kerja dari masyarakat tempatan, dan meningkat ekonomi masyarakat di sektor perikanan, mulai dari hulu sampai hilir,” tuturnya. ( Rilis / Redaksi). 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.