Malang, redaksimedinas.com – Seorang warga negara Jepang bernama, Kikuchi Motoyo (36) harus kehilangan ponselnya karena dicopet saat berada di Matos untuk menyaksikan perayaan Imlek pada 16 Februari 2018.
Kikuchi menonton pertunjukan Barongsai saat perayaan Imlek di depan Matos.
Wanita kelahiran Hiroshima ini menaruh Hp merek Oppo F5 di dalam tas yang ia slempangkan ke bahu. Beberapa saat kemudian, Kikuchi hendak mengambil Hp di dalam tas.
Namun, kondisi tasnya sudah dalam keadaan terbuka dan Hpnya hilang.
Ia pun kebingungan dan segera melapor ke petugas setempat. Tak sampai di situ, Kikuchi juga melapor ke Polres Malang Kota.
Akibatnya, korban yang tinggal di kawasan Lowokwaru ini mengalami kerugian sekitar Rp 3,9 juta.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Made Marhaeni, menyatakan sudah menerima laporan korban.
Pihaknya masih berupaya mengumpulkan keterangan korban dan saksi untuk mengetahui siapa pelaku.Polisi sejauh ini tengah melacak pelaku. Apalagi korban adalah warga negara asing.
“Kami sudah dapat laporan. Tentu segera kami selidiki,” katanya, Sabtu (24/2/2018).
Kepada masyarakat, Heni sapaan akrabnya mengimbau agar lebih hati-hati terhadap barang bawaan pribadi.
Kalau di tempat ramai Heni menyarankan agar menaruh barang berharga di tempat yang aman.
“Jangan beri kesempatan maling beraksi. Simpan barang berharga di tempat aman,” tandasnya.
Dengan adanya kejadian seperti ini kita semua dihimbau agar berhati- hati saat berada di tempat umum agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan seperti di atas.
(nrt)
