Malang, medianasional.id – Masyarakat Malang Raya digegerkan dengan adanya suara dentuman keras misterius yang terdengar sejak Selasa tengah malam sekitar pukul 23.40 WIB, hingga menjelang Rabu dini (03/02/2021).
Suara dentuman keras misterius ini bahkan sempat membuat warga di salah satu perumahan di Kelurahan Madyopuro, Kota Malang keluar rumah dan mencari sumber suara.
“Suaranya dentumannya kencang. Kaca di rumah getar, makanya saya keluar rumah nyari sumber suaranya darimana,” ucap Ali, warga salah satu perumahan.
Warga lain juga menyebut suara dentuman sempat membuat kaca – kaca di rumahnya bergetar. Bahkan itu sempat mengira ada gempa.
“Tadi kaca rumah itu getar – getar, saya kira ada gempa. Bangun ternyata dengar suara dentuman kencang banget,” ungkap Faisal warga perumahan di Kelurahan Madyopuro, Kota Malang.
Suara dentuman misterius ini pun menuai perhatian dari warganet di media sosial. Bahkan selebriti sekaligus stand up comedian Dzawin Nur Ikram sempat mencuitkan perihal suara dentuman misterius ini di twitter pribadinya @Dzawinur.
“Gue lagi di Turen Malang, ada yang dengar suara dentuman berkali-kali gak?” tulis Dzawin di twitter pribadinya yang diunggah Rabu (3/2/2021) pukul 00.41.
Terpisah BPBD Kota Malang melalui akun resmi twitternya mengaku juga masih mencari sumber suara dentuman tersebut.
“Mimin masih belum bisa memperkirakan itu suara dentuman berasal dari mana, ini masih gali info kepada rekan – rekan daerah lain, mohon waktu ya teman – teman, sekalian kita berdoa bersama – sama semoga selalu diberikan keselamatan,” tulis akun twitter @bpbd_malangkota.
Bahkan suara dentuman ini dari pantauan masih terdengar hingga pukul 02.45 WIB. Sejumlah warganet menduga suara itu berasal dari dua gunung di Jawa Timur yang tengah mengalami peningkatan, yakni Gunung Semeru dan Gunung Raung di Banyuwangi.
Namun hingga kini belum diketahui darimana sumber suara dentuman tersebut, namun pihak BPBD Kota Malang masih akan terus berusaha mencari tahu darimana sumber dari dentuman tersebut berasal.
Reporter : nrt
Editor : sunarto
