Agam, Medianasional.id – Bak gayung bersambut, Pucuk dicinta ulam pun tiba, pada tahun anggaran 2021 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, Realisasikan Dana Alokasi Khusus, (DAK-red) pada Bidang Irigasi Pegelolaan Sumber Daya Air, PSDA Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Agam, sebesar Rp11.467.300.000,-.
Untuk kepentingan Konfirmasi, Awak Media ini menghubungi Kepala Bidang PSDA DPUTR Agam, Ofrizon, ST melalui ponselnya Rabu (10/3) mengatakan, Pihaknya akan mengaplikasikan dana tersebut pada Rehabilitasi 10 saluran Irigasi yang tersebar di wilayah kerjanya,
Lanjut Oftizon, adapun 10 titik saluran irigasi yang akan di Rehab antara lain, DI Ujuang Guguak Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso sepanjang 582,40 meter, dengan anggaran masing masing Rp1.242.000.000. DI Cacang Tinggi Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara 450 meter, dengan anggran Rp 2.940.000.000.
Termasuk juga DI Katiak Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, 1.626,37 meter, Rp1,8 miliar. DI Waduk Baburai Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, 262 meter, Rp 600 juta.
DI Punago Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari sepanjang 216 meter, Rp 899.100.000. DI Kambiang VII Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang sepanjang 800 meter, Rp 696 juta.
DI Panji Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya sepanjang 990 meter, Rp600 juta. DI Batang Janiah Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak sepanjang 505 meter, Rp 563.400.000.
DI Balantiak Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua sepanjang 745,20 meter, Rp1.080.000.000. DI Ampang Ngalau Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, sepanjang 670 meter, Rp1.046.000.000.
Semua rencana Pekerjaan Rehap jaringan irigasi ini sedang dalam proses tender, yang mana menurut jadwal paling lambat pertengahan April 2021, ini sudah ada pemenang tender dan kegiatan sudah berjalan.
Oftizon, Kepala Bidang dengan segudang pengalaman yang memiliki sikap tranfaransi ini juga menjelaskan, kita akan optimalkan Program ini, karna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengairi lahan pertaniannya terutama sawah.
Sisi lain, Oftizon, juga menegaskan pihaknya akan lakukan pengawasan maksimal terhadap kinerja Rekanan (Pemenang Tender-red) agar melakukan pekerjaan sesuai dengan bestek sebagai mana yang tertuang dalam kontrak kerja. “Dan kita juga minta kerja sama semua pihak, untuk saling bersinergi dalam pengawasan kegiatan ini ke arah yang lebih baik, agar kwalitas dan kuwantitas pekerjaan dapat berjalan dan selesai sebagai mana mestinya, “tegasnya
Dengan mengoptimalkan jaringan irigasi ini diharapkan irigasi ini dapat mengaliri kebutuhan masyarakat, pasalnya irigasi ini merupakan salah satu pilar penting di bidang pertanian, yang mana nantinya akan berdampak sangat baik pada peningkatan produksi pertanian, pungkas pejabat yang penuh sahaja ini, mengakhiri dengan senyum khas. (Bj.Rahmat)
