Malang, medianasional.id – Kali ini warga masyarakat Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang bisa menarik nafas lega terkait dengan janji pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai atau BLT yang kini sudah tercairkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga, Kamis (21/05/2020).
Dalam program Jaring pengaman sosial dana desa terdiri dari BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa, PKTD (Padat Karya Tunai Desa) dan Desa Tanggap Covid-19, Riyanto selaku kepala Desa Tawangrejeni menjelaskan terkait kriteria keluarga yang nantinya akan mendapatkan bantuan BLT Dana Desa dalam membantu keterpurukan keluarga tersebut akibat dampak Covid-19.
“Tentunya pembagian ini ada persyaratan, yang BLT itu sasarannya keluarga miskin yang bukan penerima PKH, bukan penerima BPNT, bukan penerima BLT Kemensos,” ujar kepala desa.
Keluarga yang terdampak covid-19 banyak yang kehilangan mata pencaharian, dan mengakibatkan miskin mendadak dan kepala keluarga yang memiliki anggota keluarga yang sakit kronis atau sakit menaun.
Mengenai jumlah besaran yang bantuan, yang diterima oleh masyarakat yang termasuk dalam kriteria yang telah ditetapkan, akan mengacu pada rumusan di Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang penggunaan dana desa.
“Keluarga miskin yang akan mendapatkan BLT Dana Desa dihitung jatahnya selama 3 Bulan, dan yang mendapatkan bantuan berjumlah 151 kk, tentunya keluarga miskin.
Dari rt rw dan satgas yang mencari data dan ini yang paling benar- benar berhak menerima BLT 600 ribu selama tiga bulan berturut- turut dari sumber dana DD, dan kriteria dari kemensos, terdaftar dari DTKS per kk jumlahnya sama 600 rb ada 52 kk” terang Kepala Desa.
Sementara itu, salah satu warga masyarakat penerima bantuan yang namannya enggan disebutkan menyampaikan “Saya merasa terbantu sekali dengan adanya bantuan ini, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang sudah memberikan bantuan kepada kami warga yang kurang mampu” pungkasnya.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
