Indragirihulu, redaksimedinas.
Seperti dikatakan Sen (34) warga desa setempat yang memaparkan kepada biro medinas di kediamanya Sabtu (16/12) sekira pukul 14.00 wib. Ia mengatakan bahwa dengan sekian banyaknya warga yang menggunakan gas LPG berjam jam menunggu di tempat pangkalan namun warga pun banyak yang tidak mendapatkan. Sen juga menambahkan, “saya sendiri juga mengeluh datangnya gas di pangkalan ini karena selalu tidak mencukupi, entah dari mana masalahnya juga saya tidak tahu”, ungkapnya.
“Juga sekarang sangat berbeda dengan beberapa bulan yang lalu tidak pernah seperti ini, sebaiknya kita pakai kayu saja dari pada kita pakai gas LPG, seharusnya pemerintah juga memikirkan nasib warga yang memakai gas lpg ini sudah lelah menunggu, tetapi tidak juga kebagian”, ungkap Selfi warga setempat kepada Medinas
Aktifis Topan-RI A.Ndraha, membenarkan bahwa yang mempunyai pangkalan gas tersebut juga kualahan dengan datangnya stok LPG yang tidak mencukupi untuk warga yang datang dan antri hari ini”, tutupnya
Share this:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)