SEMARANG- medianasional.id- Beri dukungan moral, Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kota Semarang mendukung Kapolri untuk melakukan bersih bersih di tubuh Polri, guna mengembalikan marwah institusi dan kepercayaan publik yang menurun, akibat beberapa peristiwa yang melibatkan anggota Polri akhir-akhir ini.
Akibat kejadian itu, marak pemberitaan media massa bernada minor terhadap Polri. Dimulai dari Ferdi Sambo sampai isu aliran dana tambang ke Jendral aktif di tubuh Polri membuat kepercayaan masyarakat begitu sangat menurun.
Sebagai lembaga sahabat Polri, LCKI berharap, Kapolri untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum di institusi Polri.
Menanggapi itu, Ketua LCKI Kota Semarang, Doni Sahroni, SH melihat LCKI sebagai mitra kepolisian tentunya sangat prihatin melihat institusi Polri seperti porak poranda.
Oleh karenanya sesuai dengan instruksi DPP LCKI yang digawangi atau di ketuai oleh Jendral Purnawirawan Polisi, Dai Bachtiar, LCKI yang ada di daerah mendukung penuh institusi Polri, untuk melakukan sebuah gerakan penyelamat atau sebuah gerakan yang dimana ujungnya sebuah kepercayaan masyarakat bisa kembali.
“Sehingga harapannya, institusi Polri yang merupakan lembaga milik kita semua itu bisa terselamatkan,” tegas Doni di Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (11/11/22).
Apabila kedepan ada aparat yang melakukan perbuatan perbuatan yang melanggar hukum atau perbuatan perbuatan tercela, Lanjut Doni Sahroni, LCKI menganggap itu adalah oknum.
Jadi ketika itu sebuah oknum, LCKI mendorong dan mendukung Kapolri untuk melakukan bersih bersih karena LCKI yakin didalam tubuh kepolisian masih banyak petugas kepolisian berjiwa nasionalis, jujur amanah yang menjadi kebanggan dari masyarakat.
LCKI akan terus memberikan dorongan semangat, spirit bagi mereka untuk tabah, dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini.
“LCKI Kota Semarang akan terus mengawal Kapolri dalam melakukan bersih bersih di tubuh institusi POLRI. Karena LCKI mempercayai bahwa di Institusi Polri masih terdapat polisi yang memiliki jiwa Nasionalis dan Jujur,” pungkas Doni.
