Belasan Warga Banjarpanepen Sumpiuh Masih Jalani Karantina

Banyumas51 Dilihat

Banyumas, Medianasional.id – Meski pulang kampung setelah lebaran, belasan warga Desa Banjarpenepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, harus tetap mengikuti prosedur kesehatan yaitu di karantina. Menempati Gedung Sekolah Dasar setempat, belasan warga itu dengan sukarela dikarantina minimal 6 hari hingga 14 hari.

Kepala Desa Banjarpenepen Mujiono mengatakan sampai saat ini, pihaknya bersama Gugus Tugas Covid-19 tingkat desa masih memberlakukan karantina, bagi warga yang baru pulang atau warga yang datang ke desanya. Menurutnya karantina adalah keputusan warga melalui musyawarah desa, sehingga warga yang mempunyai saudara akan pulang kampung langsung dilaporkan ke Gugus Tugas dan langsung diantar ke tempat karantina.

“Setelah mendapat intruksi dari Bapak Bupati, selama dua bulan ini sudah 75 orang dikarantina, dan hari ini masih ada 11 orang yang dikarantina, besok akan datang 7 orang dari Sukawesi dan 2 orang dari Jakarta,” katanya Kamis (11/06/2020)

Pemerintah Desa menyediakan fasilitas perlengkapan mandi dan makan minum bagi warga yang dikarantina dengan membuat dapur umum, dan mengkarantina mereka sedikitnya 6 hari bagi warga yang berasal dari bukan zona merah, sedangkan yang berasal dari zona merah sampai 14 hari.

“Karantina ini baru akan berakhir ketika dinyatakan Banyumas Bebas Corona, karena kami tidak mau gegabah, jangan sampai kerja keras dua bulan ini akan menjadi gagal bila ada warga kami yang tertular covid-19 tanpa melalui karantina,” katanya.

Rochyati salah satu warga mengaku sudah empat hari menempati karantina. Dia menceritakan bahwa dirinya langsung dikarantina dan belum sempat pulang kerumah.

“Dikarantina ya gapapa sih banyak temanya, yang penting semua sehat,” katanya

Salah satu relawan Gugus Tugas dari unsur karangtaruna, Suyitno Langgeng mengatakan bahwa siapa saja yang masuk desa baik warga asli maupun pengunjung wajib mengikuti karantina apalagi yang dari zona merah. Menurutnya warga sudah tahu aturan karantina itu.

“Kami secara bergantian, membantu Gugus Tugas Desa, hingga pagi secara bergantian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.