KENDAL- medianasional id- Beberapa waktu yang lalu, Baznas Kabupaten Kendal mengadakan sosialisasi dan pembentukan Unit Pengempul Zakat (UPZ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soewondo Kendal, Jawa Tengah.
Sosialisasi dilakukan, juga dalam rangka memberikan pemahaman terhadap program-program Baznas berkenaan tentang zakat, infak dan sedekah.
Selain itu juga untuk menindaklajuti Surat Edaran/SE Bupati Nomor 451/1740/2021 dan Nomor 451/144/2022 tentang optimalisasi pengumpulan zakat, infak, shodaqoh dan sedekah di Kabupaten Kendal.
“Lewat sosialisasi ini, kami mengajak seluruh karyawan dan pegawai RSUD dr. H.Soewondo kendal untuk mensukseskan penggalangan dana zakat agar lebih optimal,” kata Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, dr. Saiku melalui Humas RSUD dr Soewondo Kendal, Sulistyo, Selasa (24/1/23).
Melalui sosialisasi dan pembentukan UPZ tersebut, pihak RSUD dr Soewondo Kendal berharap, langkah pengumpulan zakat, infak dan sedekah nantinya dapat lebih optimalkan.
“Selain itu, juga membantu tugas BAZNAS dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di lingkungan RSUD dr Soewondo Kendal. Karena ini juga sangat diperlukan dalam mewujudkan administrasi dan pelaporan yang lebih tertib dan transparan,” beber Sulistyo.
Dilansir dari situs, baznaskendal.go.id, Ketua BAZNAS Kabupaten Kendal, Syamsul Huda mengatakan, Zakat sendiri dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat.
Dikatakannya, pendistribusian zakat, infak dan sedekah dapat dilakukan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan, dan kewilayahan.
“Saya yakin jika seluruh muzaki di Kabupaten Kendal melakukan pembayaran zakat melalui BAZNAS dan UPZ yang telah dibentuk, maka zakat tersebut akan dikelola dengan baik dan akan disalurkan kepada saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan yang masuk dalam 8 asnaf. Pengelolaan zakat yang baik sangat membantu pemerintah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kendal,” ujar Syamsul Huda.
“Semoga kedepan, Baznas Kabupaten Kendal semakin memberikan lebih banyak manfaat dan mampu bersinergi, berkolaborasi, dan bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga tujuan utama untuk percepatan penanganan kemiskinan dan bencana serta mengubah Mustahik menjadi Muzakki dapat segera terwujud,” imbuhnya.(*)
