Banyuputih Sebagai Lasvegasnya Batang, Perlahan Tergusur

Batang164 Dilihat

Batang, medianasional.id
Akhirnya dari tiga lokasi yang di wacanakan sebelumnya untuk Islamik Center seperti Batang Kota, Desa Tumbrep Kecamatan Bandar dan Desa Banyuputih kini telah di tentukan tempatnya dengan berbagai macam pertimbangan dan kajian serta melakukan study kelayakan yang dilakukan oleh Bupati Batang.

“Desa Banyuputih rencananya sebagai lokasi pembangunan Islamik Center sudah kita putuskan, Karena posisinya di tengah – tengah Kabupaten Batang,” Ungkap Bupati Batang Wihaji saat mengukuhkan Pengurus MUI tingkat Kecamatan se Kabupaten Batang Selasa, (21/1/2020). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henru RJ Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Abdul Waras.

Banyuputih lokasinya di tengah – tengah Kabupaten Batang, dan juga terletak di jalan nasional Pantura yang bisa di tempuh dari semua jurusan dan juga bisa dijadikan rest area karena luasnya yang mendukung yakni kisaran 2 hektar.

“Islamic center sebagai tempat syiar Islam, di Banyuputih berdasarkan history nya dan laporan dari para Kyai, dulu adalah Lasvegasnya Batang. Semoga dengan dibangunya Islamik Center di wilayah itu salah satu cara untuk menyadarkan mereka secara halus, ” Ungkap orang nomor satu di pemerintah Kabupaten Batang.

Untuk itu, Pemkab meminta dukungan dari semua pihak terutama dari MUI Kabupaten Batang agar bisa terlaksana sesuai dengan rencana yakni Pembangunanya pada tahun 2021.

“Saya minta dukungan warga masyarakat di Kabupaten Batang dan doa para kiyai, ulama dan MUI, agar pembangunan yang akan menghabiskan miliaran rupiah bisa terlaksana, dengan baik dan selesai tepat waktu serta tidak ada kendala,” harapan Wihaji.

Wihaji juga menuturkan, bahwa Islamic center nantinya bisa digunakan sebagai tempat syiar dan tempat manasik haji, karena selama ini Batang kalau manasik mengungsi di daerah lain. Kita akan lengkapi miniatur Kabah, Kantor MUI, dan hall bisa difungsikan sebagai tempat rapat besar, bahkan seperti pengajian akbar pun bisa dilaksanakan di tempat itu bahkan untuk acara hajatan sekalipun bisa dilaksanakan di tempat tersebut.

Ketua MUI Kabupaten Batang KH. Zainul Iroqi mengatakan, para ulama unttuk membantu pemerintah dalam pembangunan. Terutama pembinaan umat untuk mencegah paham radikalisme.

“Bisa membuka kembali untuk mengajarkan tentang bela negara, dan cinta tanah air, dan bisa memahami hadis – hadis bela negara,” Ungkap KH Zainul Iroqi.

Menurut KH Zainul Iroqi berencana akan bekerjasam dengan Kantor Kesatuan bangsa dan politik untuk menggelar bimbingan teknis tentang penanggulangan paham – paham radikalisme dan intoleran.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.