Banjir Rob Kota Pekalongan Belum Surut Ratusan Warga Mengungsi

Pekalongan55 Dilihat

Kota Pekalongan.medianasional. id. Banjir rob menggenangi permukiman warga di Kota Pekalongan Jawa Tengah pada Rabu (3/6/2020) kenaikan volume banjir semakin meninggi dalam sepekan terakhir.

BPBD Kota Pekalongan mengungkap ada 150 warga yang mengungsi.Untuk daftar pengungsi ada 150 jiwa di (Kelurahan) Slamaran dan Tirto,” ujar Kepala BPBD Kota Pekalongan Sasmitha Rabu (3/6/2020).

Sasmitha mengungkap ada tujuh kelurahan di tiga kecamatan yang terdampak banjir rob. Tiga kecamatan tersebut yakni Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan sebagian Pekalongan Timur.

Sasmitha memprediksi kondisi ini masih akan terjadi selama sebulan.
Bahkan tanggal 11, 12 dan 13, itu angkanya lebih tinggi, “Logikanya, kalau angka lebih tinggi dampaknya (rob) lebih besar. Kita terus berjaga-jaga,” jelas Sasmitha.

Sebelumnya, banjir rob yang sudah terjadi pada beberapa hari terakhir hanya menggenangi jalan dan baru mencapai area permukiman pada hari ini. Warga mengaku baru kali ini banjir rob menggenangi kawasan permukiman setelah belasan tahun.

Edi mengaku baru kali ini rumahnya tergenang banjir rob setelah 35 tahun dia tinggal di lokasi tersebut. Rumahnya kini tergenang air hingga setinggi di atas lutut orang dewasa.

Warga lainnya dari Kelurahan Slamaran,. Budi (46) mengungkap hal yang sama. Banjir Rob kali ini jadi yang terparah yang pernah dia alami.

Budi mengaku rumahnya tergenang air setinggi sekitar 50 cm. Meski sudah ada Posko Pengungsian, dia memilih mengungsi di rumah saudaranya, “ungkapnya.

Reporter. Rudi S

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.