Bangkitkan Ekonomi Perbatasan, Pemuda Lingga Gelar Dialog Kebangsaan

Kepulauan Riau121 Dilihat

Lingga, Medianasional.id – Pemuda Lingga gelar gebyar dialog kebangsaan bertemakan” Bangkitkan Ekonomi Wilayah Perbatasan Indonesia”, Sabtu (1/12/2018) di gedung serbaguna Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Drs. Nazief Soesila Dharma, Capt. Samuel Bonafarte Hutafae, A.Md, S.H, S.E, M.Mar dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga Drs. Djunaidi Adjam.

Ketua Panitia, Erwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kepri adalah pintu gerbang Indonesia namun ekonomi Kepri justru merosot.

“Semoga dengan dialog kebangsaan ini kita dapat pencerahan tentang pertumbuhan ekonomi di Kepri ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Erwan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga daerah kita dalam segi pembangunan akan segera terwujud.

“Ini hanya masalah anggaran dari pemerintah pusat ke daerah dan bagaimanapun harus bisa disalurkan,” ujarnya.

Di waktu yang sama, Kadis Pendidikan Kabupaten Lingga Djunaidi Adjam mengatakan bahwa, saya sangat senang melihat pemuda-pemuda kita dapat membuat acara positif seperti ini.

Dia menambahkan, dimana dapat meningkatkan Nasional Kebangsaan dan mari kita bicarakan terkait pembangunan, pendidikan dan kesehatan di kabupaten lingga ini kedepannya.

“Kegiatan ini memiliki semangat kesatuan dan persatuan, maka kita akan siap untuk membangun dari segala aspek. Seperti Lingga yang memiliki semangat 4 pilar pembangunan ekonomi menuju Lingga terbilang 2020 nanti,” ucapnya.

Salah satu narasumber, Drs. Nazief Soesila Dharma memaparkan bahwa ekonomi selalu tergantung kepada pemimpinnya. Dan menurut Dia, sistem pendidikan Indonesia harus dirubah mindsetnya.

“Pendidikan di Indonesia saat ini adalah di mana guru mencari murid namun di luar negeri rata-rata murid yang mencari guru, artinya murid stelah tamat belajar bisa memiliki beragam keahliannya,” ungkapnya.

Lanjut Nazief, pemerintah harus memberi kebebasan ruang gerak kepada pemuda, agar adanya pemikiran baru yg sesuai dengan perkembangan saat ini.

“Tapi, kita jangan melihat dari pertumbuhan anggaran daerah atau dari angka komulatif namun lihatlah dari sisi serapan pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti pertumbuhan ekonomi kecil. Karena ekonomi kecil ini dapat digerakkan dari segala lini,” paparnya.

Menurut Dia, seperti kapten Samuel Bonaparte.H yang diLahirkan dari orang kurang mampu namun memiliki pandangan hidup ‘Bukan salah mu dilahirkan miskin namun mati miskin itu baru salah mu’.

“Nah, kita memilki akses harta yang sangat banyak terutama di laut, kalau ini dikembalikan kepada ekonomi masyarakat. Karena, Kepri memiliki laut yg luas dari daratan namun kita tetap selalu mengelola daratan tanpa harus berpikir bagaimana mengembangkan laut sebagai area pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kegiatan dialog Kebangsaan tersebut dihadiri, Capt. Samuel Bonafarte Hutafea, A.Md, S.H, S.E, M.Mar, Drs Nazief Soesila Dharma, Kasat Intel Polres Lingga Iptu Fredy, Lanal Dabo Singkep Letda Laut Wahyu, Babinsa Dabo Singkep Serma Zulkifli, Fikrizal Sekjen KNPI Lingga, Ketua PP Lingga, DPC Organda Lingga Nanik Ekawati, Ketua IKJ Singkep Barat Sarni, rekan media ,tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.(NAZILI)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.