Kebumen, medianasional.id – Musyawarah Desa Khusus (Musdes-sus) Penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Lanjutan yang digelar di Balai Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Senin (3/8/2020).
Hadir Camat Ayah Munadi, Kepala Desa Walim, Ketua BPD Ino, Ketua RW, RT se Desa Jintung, Babinsa Koramil 22/Ayah Pelda Imam Aji R dan Babinkamtibmas Polsek Ayah Aipda Daryoto, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan warga Desa Jintung.
Dalam Musdes tersebut Camat Ayah Munadi menjelaskan, “BLT DD lanjutan ini diberikan sebagai kompensasi pada masyarakat yang masih terdampak wabah virus Covid-19. Musdes khusus ini dibentuk untuk validasi dan finalisasi data calon penerima BLT dana desa sebagai lanjutan dengan skala prioritas agar tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Menurut Kades Jintung Walim, “data yang dimiliki Pemdes Jintung saat ini terdapat 103 KK yang memenuhi syarat sesuai data NIK yang dihimpun. Sebagai bentuk tanggungjawab, lanjut Kades, terhadap kebijakan-kebijakan yang diberikan dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19, maka sasaran diutamakan para Lansia, janda yang benar-benar miskin serta korban PHK, Kades juga berharap pada para Kepala Dusun untuk benar-benar akurat dalam penyeleksian warganya,“ ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Babinsa Pelda Imam Aji Rusmono, “dampak ekonomi sangat dirasakan terutama masyarakat yang korban PHK dan Lansia serta para Janda, untuk itu saya berharap agar mekanisme dalam pendataan penerima BLT DD bagi warga masyarakat yang kurang mampu jangan sampai tumpang tindih. Masih dalam suasana Covid-19, saya minta warga agar tetap mentaati protokol kesehatan guna tetap mencegah penularan virus Covid-19 ini. Peran penting masyarakat sangat mendukung tercapainya situasi yang jauh dari ancaman Covid-19, untuk itu himbauan pemerintah tentang pelaksanaan protokol kesehatan jangan diabaikan, karena virus masih bertebaran, jauhi kerumunan masa, rajin olah raga dan istirahat yang cukup, gunakan masker bila bepergian keluar rumah,” pinta Imam.
Reporter : Tio
Editor : Drajat
