Babinsa Adipala Hadiri Pertemuan Gapoktan Makmur Tani, Ini Topik yang Dibahas

Cilacap92 Dilihat

Cilacap, medianasional.id – Babinsa Adipala, Koramil 08/ Adipala, Kodim 0703 Cilacap, Pelda Mashud Suminto menghadiri kegiatan pertemuan Rutin Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Tani Desa Adipala bertempat di Aula Balai desa setempat, Selasa (15/9/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Adipala Ir. Subandono, Babinsa Desa Adipala Pelda Mashud Suminto, petugas PPL Pertanian Desa Adipala Rina Triastuti. Sp dan Ruswanto, Ketua Gapoktan Makmur Tani Desa Adipala Walgiyo beserta para anggota Poktan dan jajaran KWT Desa Adipala.

Adapun agenda yang dibahas dalam kegiatan tersebut lebih fokus kepada sosialisasi Kartu Tani yang disampaikan oleh pihak Petugas Pengawas Lapangan (PPL). Seperti yang disampaikan Kepala Desa Adipala Ir. Subandono, bahwa agenda rencana giat pemdes yg berhubungan dgn Petani khususnya Poktan Desa Adipala.

“Untuk itu kami mengajak kepada Poktan untuk menyukseskan program pemerintah khususnya tentang Program Kartu Tani. Untuk selanjutnya agar ditindak lanjuti agar kebutuhan petani dapat terpenuhi,” ajaknya.

Lanjutnya, “Kegiatan Rutinan seperti Arisan yang sudah biasa dilaksanan agar dilanjutkan karena ini merupakan ajang silaturahmi bagi Anggota Poktan untuk memperoleh informasi tentang pertanian,” jelas Subandono.

Program Kartu Tani mengajak kepada Poktan untuk menindak lanjuti program pemerintah Propinsi, yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Jateng sejak tahun 2016 yang harus segera direalisasikan karena menyangkut kebutuhan petani dalam memperoleh Pupuk bersubsidi.

Senada dengan penyampaian petugas PPL alam kesempatan itu Pelda Mashud Suminto menuturkan terkait pembuatan RDKK menjelang Musim Tanam ( MT I ), bulan Oktober sampai dengan bulan Maret untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah dibuat untuk jangka waktu 1 tahun. Tekait hal tersebut dirinya menghimbau petani agar merespon hal ini dengan melakukan pengurusan RDKK menjelang MT I.

“Kami bersama Petugas Pertanian Lapangan menghimbau kepada Kelompok Tani untuk segera mendata semua anggota Poktan, mendata tentang luas lahan, jenis tanaman, Pupuk yang harus terpenuhi oleh petani. Hal ini berkaitan dengan pupuk bersubsidi yang nantinya hanya diberikan kepada petani yang memegang Kartu Tani. Walaupun dengan indeks 1 KK untuk luasan lahan maksimal 2 hektar, ini sangat membantu kebutuhan petani,” tandasnya.

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.