April 2018, Rencana Louncing Undip di Kajen

Jawa Tengah102 Dilihat

Kajen, redaksimedinas.com – Di sela-sela menghadiri undangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, pada acara Penandatanganan Naskah Kesepahaman Kemitraan Program Prukades (Produk Unggulan Kawasan Perdesan), di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (8/3/2018). Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si didampingi beberapa Kepala OPD terkait melakukan kunjungan ke  Ditjen Kelembagaan IPTEK DIKTI Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesi guna menindaklanjuti perkembangan pendirian perguruan tinggi di Kota Santri.

“Kita bertemu dengan Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Ph. Sekretaris Ditjen Kelembagaan IPTEK DIKTI Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk dua kepentingan. Pertama adalah launching berdirinya Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro (UNDIP) di Kabupaten Pekalongan. Yang kedua, insya Allah akan ada transformasi dari Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kajen menjadi Politeknik Negeri Kajen,” kata Bupati.

Dijelaskan Bupati, cita-cita besar kita untuk Kota Santri saat ini dan ke depan adalah mendirikan delapan perguruan tinggi. Hal itu setapak demi setapak sudah mulai kelihatan hasilnya setelah berdirinya IAIN Pekalongan di Kajen.

“Tidak memakan waktu yang terlalu lama akan berdiri UNDIP dan perubahan status AKN Kajen menjadi Politeknik Negeri Kajen, karena ini menyangkut banyak hal. Politeknik Negeri Kajen, saya kira peminatnya akan lebih banyak karena sebagai Universitas di bidang vokasi, maka nanti akan menjawab kekurangan tenaga kerja khususnya di bidang industri tekstil yang sedang berkembang di Kabupaten Pekalongan, disamping luar daerah juga membutuhkan,” terang Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan bahwa kampus baru Politeknik Negeri Kajen akan dibangun mulai tahun 2018 ini di Jalan Raya Singosari No. 9 Tanjung Kulon Kecamatan Kajen atau belakang rumah dinas Bupati Pekalongan.

Kemudian yang paling penting berdirinya perguruan-perguruan tinggi di Kabupaten Pekalongan ini, Bupati bercita-cita akan menaikkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Juga sekaligus menjadi pertumbuhan ekonomi baru.

“Nanti kalau Politeknik Negeri Kajen kita buka di Jalan Raya Singosari, maka akan memantik pertumbuhan ekonomi baru di Desa Tanjungkulon itu karena banyak mahasiswa yang datang, juga sekaligus roda perekonomian lokal juga bisa bergerak,” tuturnya.

Untuk yang UNDIP, kata Bupati, pertama akan dibuka dan akan dilaunching pada bulan April 2018 di Jalan Raya Mandurorejo Kajen (sebelah barat KPUD), dengan luas lahan hampir 6.000 meter. Untuk sementara menggunakan gedung eks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Disamping itu ke depan kita juga sediakan di wilayah Kesesi sebagai pengembangannya.

“Ini adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk mendukung berdirinya lembaga-lembaga perguruan tinggi sudah cukup banyak, ada 8 setidaknya, disamping Universitas Muhammadiyah Pekajangan, Univeristas Pekalongan sudah mulai menata untuk mendirikan kampus di Kabupaten Pekalongan. Untuk Stasiun Lapangan Institut Pertanian Bogor (IPB) juga sedang dalam proses penataan organisasinya. Lahan untuk praktikumnya sudah kita persiapkan yaitu area persawahan yang ada di sekitar Kajen,” tegas Bupati. (Ari /didik-ham/dinkominfo kab. Pekalongan)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.