APH dan Pemkab Pasuruan Tidak Tegas, LSM – AMCD Ancam Turun Jalan

Pasuruan203 Dilihat

Pasuruan, medianasional.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) mengancam akan bertindak tegas dan akan turun jalan lagi dalam satu Minggu ini jika tidak ada respon dari APH ( Aparat Penegak Hukum ) dan pemerintah Kabupaten Pasuruan terkait tambang ilegal. Khususnya tambang-tambang ilegal di kawasan Kecamatan Pasrepan.

Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Damai, Hanan, usai melakukan aksi demo di Kantor Kecamatan Pasrepan, Selasa (14/02/23).

Dia menegaskan, pemerintah harus tegas menutup operasional tambang dan perusahaan penggilingan batu yang tidak jelas perijinannya, juga Amdal (Analisa Dampak Lingkungan) dan Andalalinnya (Analisa Dampak Lalu Lintas).

Jika dalam tempo seminggu tidak ada respon dari pemerintah serta APH, Dia mengancam akan turun kelapangan bersama aktifis Portal (Persatuan Organisasi Rakyat untuk Transparansi dan Advokasi Lingkungan) serta masyarakat untuk melakukan swiping.

“Jika dalam satu minggu ini tidak ada kejelasan dari pemerintah kecamatan juga dari pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan, serta dari APH, masarakat akan tutup jalan lagi,” tegas Hanan.

Diketahui, aksi demo Aliansi Masyarakat Cinta Damai sempat diwarnai aksi swiping dum truck yang mengangkut hasil tambang galian C di Jala Raya Bromo, depan kantor Kecamatan Parsepan. Mereka menghentikan dan meminta supir dump truck turun untuk menunjukan surat jalan kendaraan angkutan hasil tambang.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.