APBD Kab Pasuruan 2023 Pendapatan Daerah Rp 3,5 T

Pasuruan285 Dilihat

Pasuruan, Medianasional.id – Kekuatan APBD 2023 Kabupaten Pasuruan meningkat dari APBD 2022. Peningkatan itu terlihat dari kenaikan jumlah pendapatan sekaligus belanja daerah. Legislatif dan eksekutif mengesahkan APBD 2023 itu kemarin (29/11). Defisit mencapai Rp 379 miliar.

APBD 2023 itu disepakati antara DPRD dan Pemkab Pasuruan dalam rapat paripurna di kantor DPRD kemarin. Pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 3,5 triliun. Perolehan pendapatan disokong oleh sejumlah penerimaan daerah. Misalnya, peningkatan perolehan dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) maupun beberapa pendapatan lain.

Angka-angka dalam APBD 2023 sebenarnya telah tergambar dalam Perubahan APBD 2022. Pada P-APBD 2022, pendapatan daerah mencapai Rp 3,5 triliun. Namun, belanja daerah juga cukup melesat. Dalam P-APBD 2022, belanja daerah mencapai Rp 3,7 triliun. Angkanya naik menjadi Rp 3,9 triliun pada APBD 2023.

”Ada proyeksi peningkatan APBD 2023. Selain karena proyeksi pendapatan yang cukup besar, ada belanja yang cukup tinggi,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf setelah sidang paripurna.

Bupati Irsyad menambahkan, belanja daerah direncanakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan daerah. Salah satunya, menggaji pegawai maupun membiayai program-program daerah lainnya. Besarnya belanja itu juga menimbulkan defisit anggaran. Angkanya mencapai Rp 379 miliar.

”Defisit anggaran itu nantinya ditutupi dengan pembiayaan netto,” bebernya.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengungkapkan, legislatif telah mempercepat pengesahan APBD 2023 ini. Buktinya, tidak sampai 30 November 2022 sudah disahkan. ”Teman-teman memang sudah berkomitmen bisa menyelesaikan pembahasan tepat waktu,” ujarnya. Muh

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.