Pasuruan, medianasional.id – Anggota Sabhara Polres Pasuruan Kota, DN membantah kalau dirinya menerima sejumlah uang keamanan dari IL , koordinator sejumlah warung remang-remang yang menjual kupu-kupu malam di Pasar Baru Ngopak, Desa Kedawung Wetan, Kecamayan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Bantahan DN tersebut terkait pemberitaan dirinya di media ini, Minggu (25/06), yang menyebut dirinya termasuk salah satu penerima uang keamanan dari IL.
Dia merasa namanya dicatut oleh IL untuk menjaga keamanan dari orang-orang reseh di sejumlah warung remang-remang tersebut. “Saya rasa IL menyebut nama saya jika ada orang yang akan berbuat onar di warung remang-remang, biar aman,” ujarnya saat wawancara dengan wartawan media ini, Selasa (28/06).
Terkait bagi-bagi uang keamanan ke sejumlah oknum, DN mengaku tidak tahu. Karena dirinya memang tidak pernah menerima apapun dari IL. “Saya minta, berita ini diluruskan, demi menjaga nama baik saya dan institusi Kepolisian,” tegas DN.
DN mengaku kenal dengan IL ketika melaksanakan patroli rutin maupun patroli gabungan, karena IL juga salah seorang dari pemilik warung di Pasar Baru Ngopak yang kerap dirazia petugas keamanan.
“Saya akui saya tahu IL karena warungnya sering kami razia. Namun ketika kami razia, kami tidak menjumpai satu pun kupu-kupu malam. Rupanya para penjual seks memang seperti kupu-kupu. Hinggap disuatu tempat, lalu terbang ke lain tempat. Biasanya dalam sebulan bisa dua kali kami lakukan razia di tempat tersebut,” tutup DN.
