Batang, redaksimedinas.com – Dalam rangka pembuatan Peraturan Daerah ( PERDA ) tentang desa wisata, Anggota DPRD Komisi B Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Taman Mangrove Pantai Sigandu Batang Senin, 8/1/2018.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Messy Widiastuti mengatakan, Pantai Sigandu salah satu obyek wisata unggulan yang di miliki oleh Pemerintah Kabupaten Batang, yang memiliki potensi yang lebih untuk dikembangkan.Pariwisata menjadi salah satu obyek yang dapat mendongkrak dan pendapatan suatu daerah, dan juga bisa memiliki potensi meningkatkan pendapatan masyarakat serta dapat menurunkan angka kemiskinan.
“ Tempat Wisata sangat potensi sekali meningkatkan pendapatan masyrakat atau juga menurunkan angka kemsikinan, sehingga kita bersepakat untuk membuat Perda dalam rangka menggaraikana wisata dalam bentuk desa wisata.” Kata Messy Widiastuti.
Ia juga mengatakan, setelah kita melihat secara langsung Taman Mangrove Pantai Sigandu dengan kondisi yang kurang fasilitas dan jauh sepertai di daerah lain dalam pengembangnya, namun kita tidak boleh patah semangat karena masih ada relawan yang mau melakukan wiyata bhakti membangun obyek wisata dan kami selaku wakil rakyat akan memperhatikannya.
“ Kami akan berusahaa lewat Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong memberikan bantuan dan memfasilitasi, yang tentunya harus terbentuk dulu Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS) yang harus di rapikan sehingga bantuan akan bisa mengalir.” Jelas Messy Widiastuti.
Bupati Batang Wihaji dengan taglinenya Heaven Of Asia dan Visit To Batang 2022 perlu uapaya yang besar lanjutanya, namun cita- cita tersebut baik untuk dicanangkan untuk bisa dicapai karena tidak bisaserta merta atau tiba – tiba, dan itu sesuatu hal yang positif yang harus di semangati dan disengkuyung semua lapisan masyarakat.
Sukirman Anggota DPRD Daerah Pemilihan Batang, Pekalongan, Pemalang Kota Pekalongan mengatakan, Tagline yang di gembar gemborkan Bupati Batang dengan Heaven Of Asia dan Tahun Kunjungan wisata 2018 sangat luar bisa, namun juga butuh dukungan dari semua stakeholder agar bisa terwujud.
“ Bupati harus fokus terhadap tagline nya dengan mengutamakan pengembangan dan fasilitas wisata diawal menjabat ini, sehingga nanti sampai 2022 akan bisa terwujud, baik dari segi Anggaran, pengelolaan maupun akses jalannya, karena batang miliki potensi wisata dari laut, pesisir, pertanian, sampai kepegunungan kita miliki.” Kata Sukirman yang asli dari Desa Kenconorejo Tulis Batang.
Kepala Bidang Pemasaran, Ekomomi Kreatif dan Pengembangan SDM Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang mengatakan, Pemerintah daerah untuk saat sekarang memang fokus dalam pengembangan obyek – obyek wisata, baik yang di kelola oleh pemerintah maupun yang di kelaola oleh desa.
“ Untuk desa wisata yang terdata oleh Dinas Pariwista sementara ini ada 8 meliputi Desa wisata Pandansari Kecamatan Warungasem, Sodong, Silurah Kecamatan Wonotungal, Keteleng, Kecamatan Blado, Pranten Kecamatan Bawang, Pantai Jodo Gringsing, Pantai Celong Kuripan Subah, dan masih banyak rintisan desa wisata yang bermunculan.” Katanya.(50N/Hms)
