Bogor, medianasional.id – Reses atau masa Reses adalah masa dimana para anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD untuk menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) dalam rangka menjaring atau menampung aspirasi dari konstituennya atau masyarakat serta melakukan pungsi pengawasan di kenal dengan kunjungan kerja.
Untuk Reses anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil IV kali ini mengadakan kunjungan ke Kecamatan Ciomas masa sidang 1 Tahun 2022 – 2023. Selasa (15/11). Rombongan anggota dewan yang hadir antara lain ;
1. Muhammad Romli Wakil Ketua DPRD Fraksi PPP
2. Muhammad Rizky, SE Fraksi GERINDRA
3. Hj.Nurjanah, SH
4. H.Fikri Hudi OktIarwan, S Sos Fraksi PKS
5. Ridwan Muhibi Fraksi Golkar
6. Ruhiyat Sujana Fraksi Demokrat
7. H.Asep Saepullah, SH,MH Fraksi PAN
8. Lukmanudin Al Rasyid Fraksi PKB
Acara Reses anggota DPRD ini dihadiri oleh Camat Ciomas, Sekcam Ciomas, Kapolsek, Danramil, para Kepala Desa dan Lurah Kecamatan Ciomas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Anggota Partai,
Camat Ciomas Drs.Chairuka Yudhyanto, M.Si menyambut baik dengan kedatangan anggota DPRD Kabupaten bogor karena masyarakat Ciomas bisa menyampaikan langsung aspirasinya kepada anggota dewan.
Muhammad Romli Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP dalam sambutannya
mengatakan dirinya bersyukur Reses tahun ini bisa dilaksanakan secara langsung, karena selama dua tahun kegiatan Reses ke lapangan tidak dilaksanakan akibat covid 19.
Lebih lanjut Romli mengatakan bahwa APBD Kabupaten Bogor Tahun 2022 sebesar Rp 9,176 Triliyun, sedangkan belanja modal Rp 9,859 Triliyun, jadi masih kekurangan atau selisih tapi Alhamdulillah masih ditutupi dari silpa tahun lalu jadi aman.
Seterusnya Romli mengatakatan, ini sekedar informasi bahwa PAD Kabupaten Bogor Rp 3,7 Triliyun, dan Kecamatan Ciomas PAD nya Rp 27,2 Milyar, dan dikembalikan ke Ciomas melalui DD, ADD, BHPRD, SAMISADE sebesar Rp 35,6 Milyar.
“Karena kita menggunakan pagu indikatif yang berbasis kemasyarakatan dan pemerataan. Ekpestasi masyarakat termasuk DPRD Dapil IV itu tinggi untuk pembiayaan pembangunan namun di sisi lain juga berkontribusi untuk kemudian memberi manfaat kepada pemerintah dan feedback kita masih berkurang,” jelasnya.
Untuk itu Romli meminta kepada para Kepala desa untuk meningkatkan PADnya. Romli juga mengatakan bahwa Program Samisade (Satu Milyar Satu Desa) yang diprakasai Ade Yasin akan terus digulirkan sampai tahun 2023 dan harapannya bisa seterusnya. Karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat dalam percepatan pembagunan infrastruktur desa dan pemberdayaan lainnya.
Sementara itu dalam menampung aspirasi masyarakat diadakan sesi tanya jawab. Kepala Desa Sukaharja Rahmat Jebeng dan kepala Desa lainnya menyampaikan bahwa saat ini di jalan ke arah IPB Leuwiliang sering terjadi kemacetan untuk itu Jebeng meminta kepada perintah Kabupaten Bogor untuk membangun Fly Over. Selain itu Ciomas sering banjir, untuk itu dirinya meminta kepada anggota dewan yang hadir untuk memberikan solusi dalam penanganan masalah banjir tersebut.
Sementara itu Fikri Hudi Oktiarwan anggota DPRD Framsi PKS mengatakan, “aspirasi atau usulan dari warga Ciomas kita tampung dan kita akomodir untuk nanti kita bahas dan jadi bahan masukan di RPJMD periode yang akan datang dan untuk masalah kemacetan dan banjir di Jalan raya Ciomas kita sudah laksanakan sebagian untuk membangun atau memperbaiki drainase dan TPT aliran sungai,” katanya.
Dirinya meminta kepada Camat Ciomas selaku perintahanan tedekat untuk menertibkan dan menata bangunan yang menggunakan bahu jalan.
