Ada Festival Buah Lai di Desa Batuah, Wabup Rendi Solihin: Tahun Depan Bikin Rekor MURI

Kalimantan Timur150 Dilihat
Rendi menuturkan keberadaan buah lai sebagai simbol Kecamatan Loa Janan harus diangkat menjadi kearifan lokal yang mampu menarik minat wisatawan. Apalagi, pada 9 Juli 2023 akan diselenggarakan Festival Buah Lai. Gelaran ini diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Loa Janan.
“Ini festival yang dilakukan pertama kali dan jika berhasil tahun depan memungkinkan untuk memecahkan rekor MURI,” kata Rendi Solihin.  Sebagaimana diketahui, Buah Lai mirip dengan buah Durian, memiliki kulit yang tajam dan tebal. Namun isi buah lai berwarna oranye.
Itu sebabnya buah dengan nama latin durio kutejensis ini disebut juga dengan nama durian jeruk. Adapun, aalah satu wilayah yang berpotensi besar mengembangkan buah lai di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Kecamatan Loa Janan.
Di sana, ada tempat wisata buah lai yang sudah berdiri selama 30 tahun. Lokasi wisata yang karib disebut Dewi Belai ini dimiliki oleh Hj Nani.  Luas kebunnya terhitung 10 hektare dengan 300 pohon lai. Nani berharap, kebun lai ini bisa terus dinikmati secara lestari oleh anak dan cucu.
“Biaya masuk masih gratis untuk sementara, tapi apabila fasilitasnya sudah terbangun lengkap baru akan dipungut retribusi,” kata Hj Nani. Seraya mengamini, Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid juga mengaku ingin mempertahankan keberadaan buah lai.  Keinginannya itu bukan tanpa alasan. Sebab, wilayah Kecamatan Loa Janan khususnya Desa Batuah kini dikepung oleh tambang. Menurutnya, keberadaan Desa Wisata Buah Lai di Desa Batuah akan mampu mempertahankan kelestarian buah asli Kalimantan tersebut.
“Kalau tidak membuat desa wisata, kita akan sulit mempertahankan kelestarian buah ini,” kata Rasyid. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya pun telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memuluskan akses jalan wisata.
Usulan ini langsung mendapat respon positif. Rencananya, akses jalan wisata menuju kebun lai di Desa Batuah akan direalisasikan melalui perubahan APBD 2023.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.