Jabar Siaga Satu Corona Serta Cuaca Ekstrim, Kepsek SMPN 02 Jonggol Diharapkan Batalkan Kegiatan Outing Class

Bogor314 Dilihat

Bogor, MEDIANASIONAL.ID – Jawa Barat mengumumkan siaga satu Virus Corona, terkait positifnya dua warga Depok terinfeksi Covid 19 ini. Pemerintah pun menghimbau masyarakat luas membatasi kegiatan ditempat umum, dan setiap sekolah diminta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk langkah perlindungan atau pengamanan bagi peserta didik, satuan pendidikan, guru dan tenaga pendidikan dari berbagai kemungkinan terinfeksi virus Covid-19.

Sementara ada belasan lainya masih tahap observasi. Semua pihak diminta untuk waspada dan selaku menjaga kebersihan serta kesehatan.

Terkait hal tersebut, banyak pihak meminta supaya rencana outing class ke Bandung yang direncanakan oleh SMPN 02 Jonggol dibatalkan, guna tindakan reprentif terhadap penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini.

“Dengan menunda atau membatalkan outing class tersebut, pihak sekolah sudah melakukan tindakan bijaksana dalam meminimalisir dan antisipasi agar tak tertular wabah virus Corona,” terang orang tua murid yang enggan namanya dituliskan.

Selain hal itu, tak sedikit orangtua murid yang kuatir akan cuaca ekstrim yang melanda saat ini. Pasalnya, BMKG masih memprediksi hujan lebat disertai angin kencang, dan petir masih akan melanda Indonesia, khususnya Jawa Barat dan sekirarnya.

BMKG menghimbau warga waspada, karena jika curah hujan tinggi disertai angin biasanya akan banyak jalan berlubang, pohon tumbang, dan longsor.

“Melihat situasi saat ini, Kepala Sekolah selayaknya untuk membatalkan atau menunda outing class, karena semua pihak wajib mewaspadai penyebaran virus Corana. Selain khawatir virus, kita juga cemas dengan cuaca ekstrim sekarang ini,” ujar seorang orang tua murid, yang tak bersedia namanya disebutkan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 02 Jonggol, Moh.Dodoy Hudaya, M.Pd, tidak bisa dimintai keterangan. Menurut salah seorang guru, Moh. Dodoy sedang sakit.

Untuk keamanan serta kenyamanan bersama, alangkah baiknya Kepala Sekolah SMPN 02 Jonggol, Moh. Dodoy Hudaya membuat kebijakan untuk menunda atau membatalkan program outing class dan fokus kepada tindakan dan langkah perlindungan serta pengamanan peserta didik, satuan pendidikan, guru, tenaga pendidikan, dan diri sendiri dari berbagai kemungkinan terinfeksi virus Covid-19.

Penulis: Rap Turnips

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.