5 Koper Berisi Dokumen Penting Keluar dari Kantor Wali Kota Ambon

Headline, Hukum, Maluku785 Dilihat

 

Ambon, medianasional.id – Kondisi dari sejumlah Kepala Dinas Pemkot Ambon yang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) penuh dengan wajah stres. Satu kata yang keluar dari mulut salah satu Kadis yakni “minta dukungan doa”.

ADVERTISEMENT

Proses pemerikasaan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) terhadap dugaan korupsi APBD Pemkot Ambon Selasa (17/5/2022 ), sejak Pukul 09.00 hingga 22.15 WITA. Dan fokus pemeriksaan di setiap ruangan kantor Dinas dari lantai 1 – 4 kemudian pemeriksaan disentralkan di ruangan Wali Kota Ambon.

Diduga kuat hasil dari pemeriksaan tersebut akan menambah calon tersangka untuk mendampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy yang sudah lebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Minggu Malam (13/5/2022 ).

Diduga dari hasil pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Dinas Perhubungan Pemkot Ambon, ditemukan adanya pengungkapan kasus Pembangunan Terminal Transit Paso, dan ada pertanyaan yang dilortakan kepada Kadis Perhubungan Roby Sapulete yakni siapa nama PPK pada saat proses pembangunan Teminal Transit Paso tersebut.

Infomasi tersebut dihimpun oleh mediansional.id, merupakan ungkapan dari salah Satu ASN dengan inisial (WR) yang bertugas di Dinas Perhubungan Kota Ambon.

5 tas koper berisi dokumen penting yang disita oleh KPK keluar dari Kantor Wali Kota Ambon, disertai satu persatu anggota KPK keluar dan langsung menuju ke kendaraan roda empat dengan merk kijang Inova berwarna hitam metalik sebanyak delapan Unit, dan dikawal ketat oleh Brimob Polda Maluku. ( RL )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.