Agam, Medianasional.id — warga dari berbagai kalangan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pasar Ahad, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu (25/9).
Tercatat, sebanyak 38 orang menjalani imunisasi vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau herd immunity.
Wakapolsek Tanjung Raya Iptu Akhiruddin mengatakan, awalnya sebanyak 43 orang mendaftar sebagai peserta vaksinasi Covid-19. Namun 5 orang diantaranya ditunda dengan alasan hipertensi, demam, dan alergi, sehingga hanya 38 orang yang bisa menjalani vaksinasi.
“Totalnya ada 38 orang yang divaksin di Puskesmas Pasar Ahad, dengan rincian 15 orang siswa MAN 1 Agam dan 23 warga umum,” kata Iptu Akhiruddin.
Dalam kegiatan ini, lanjut dia, mayoritas para peserta menjalani vaksinasi tahap pertama dengan jenis vaksin Sinovac. Namun beberapa diantaranya juga melaksanakan vaksinasi tahap kedua.
Ke depan, pihaknya bersama puskesmas akan melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat yang menjadi target sasaran, terutama dari kalangan pelajar sekolah. “Kita juga mengajak seluruh sekolah untuk ikut serta melakukan vaksinasi bagi para guru dan peserta didik. Ini harus dilakukan agar pembelajaran tatap muka terlaksana dengan aman,” ungkapnya.
Selain ke sekolah, vaksinasi itu nantinya akan digelar di sejumlah titik dekat membuka gerai vaksin. Gerakan gebyar vaksinasi itu akan dilaksanakan di pasar tradisional dan nagari.
“Kita berharap masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi mau untuk ikut divaksin. Karena vaksin yang diberikan pemerintah sudah terjamin aman, sehat, dan halal,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pasar Ahad Azra Nofrizal menambahkan, ketersediaan stok vaksin di puskesmas ini masih mencukupi. Ia menyebut, vaksin yang tersedia jenis Sinovac dan Moderna.
“Sejauh ini stok vaksin di Puskesmas Pasar Ahad masih mencukupi. Kalau sudah menipis, kita akan minta tambahannya dari Dinas Kesehatan,” katanya.
Ia mengakui, rata-rata masyarakat yang mengikuti vaksinasi di puskesmas tersebut sebanyak 30 orang pada jadwal yang ditentukan.
“Rata-rata warga yang ikut vaksin itu sebanyak 30 orang setiap jadwal vaksin. Kita berharap partisipasi masyarakat untuk divaksin terus meningkat, agar target kekebalan tubuh atau herd immunity bisa tercapai,” ujarnya. (Enrix)
