Aceh Tenggara, Medianasional.id – Sedikitnya ada 117 koata haji yang merupakan jatah buat calon jama’ah haji bumi sepakat segenap Aceh Tenggara pada tahun 2021 ini, tak pelak ditengarai situasi pendemi virus covid-19 tengah melanda nyaris seantero dunia, tambahan syarat pemaksinan sebagai anti virus mematikan ini diwajibkan bagi calhaj kita.
Kebijakan vaksin tahap I dan II merupakan syarat mutlak yang harus diterima bagi 117 jama’ah haji kita, demikian disampaikan Plt Kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara. DR Ridwan Syah, MA, ketika ditemui pewarta Media Nasional, Rabu (21/04/2021) di ruang kerjanya.
“Kendati belum ada kepastian soal tanggal kebarangkatan dan tergabung di kloter mana buat calhaj kita ini, yang jelas sesuai arahan dari pusat yakni dari Kementerian Agama RI, saat ini ke 117 calhaj kita selain diharuskan melengkapi semua persyaratan administrasi, tambahan syarat yang mutlak harus diterima dan diikuti mereka adalah harus bersedia divaksin covid-19 baik vaksin tahap I maupun tahap II,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pejabat definitif KTU di kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tenggara ini merincikan “Alhamdulillah sejauh ini ke 117 calhaj kita tidak ada satupun yang keberatan untuk divaksin, karena memang vaksin yang disuntikkan ke mereka sudah dijamin kehalalannya oleh Pemerintah kita, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi,” ungkapnya.
Dan perlu diketahui sambung Ridwan Syah yang bergelar Doktor ini, ke 117 jama’ah calhaj yang terpilih merupakan jama’ah yang masuk ke daftar tunggu Provinsi Aceh selama kurun waktu 30 tahun. Sehingga dapat dipastikan rata-rata mereka adalah sudah berusia lanjut yang faktanya dalam situasi pendemi ini di usia meraka saat ini sangat rentan menjadi sasaran empuk buat virus covid-19 ini yang tingkat mematikannya sudah menyerang hampir di seluruh belah bahagian dunia, makanya tambahan syarat mutlak untuk divaksin wajib bagi calhaj kita ini.
Di ujung tanggapannya yang juga menyandang gelar Master Agama ini berharap, “Dengan divaksinnya ke 117 para calhaj kita ini, mudah-mudahan bisa terhindar dari penularan virus covid-19 baik sebelum maupun sesudah kepulangan mereka dari tanah suci, dan yang tak kalah penting lainnya, adalah semoga bisa memperlancar ibadah haji mereka yang Insya Allah le 117 para cakhaj kita bisa menjadi Haji dan Hajja yang mabrur nantinya,” pungkasnya. (rh-01)
