RAJA AMPAT, medianasional.id- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat meresmikan Learning Center (CSR dari Dunia Baru) di Kampung Sauandarek, Distrik (Kecamatan) Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat Minggu (20/10) pukul 10.40 WIT.
Persemian Learning Center (CSR dari Dunia Baru) tersebut dihadiri Asisten I (satu) Sekertariat daerah (Setda) Kabupaten Raja Ampat,Muhidin Umalelen,pemilik Dunia Baru Adventure, Mr Mark Christopher Robba,Arsitek Desaigner Popo Dunes,Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat , Yusdi Nurdin Lamatenggo,Kepala Kampung Sauwndarek Kornelius Urbata,sejumlah tamu undangan lainnya serta disaksikan ratusan pasang mata warga setempat.
Mr Mark Christopher Rabba selaku Pemilik Dunia Baru Adventure dalam kesempatannya menyampaikan, Sauwandarek tidak hanya memiliki tempat yang indah, tapi warganya juga ramah dan baik.
“Sebelumnya saya menemui pak Yusdi Kapala Dinas Pariwisata Raja Ampat, di Waisai, untuk mendiskusikan bagaimana kami para turis dapat membantu Raja Ampat. Lalu pak Yusdi memberikan ide untuk membangun perpustakaan,”kata Mr.Mark.
Dijelaskan, setelah dirinya berdiskusi dengan Popo (designer) untuk membuat Perpustakaan. Berkat kerjasama semua pihak perpustakaan dan rumah pintar bisa berdiri.
“Jadi berdirinya rumah pintar ini tidak hanya ide dari saya, tapi hasil kerjasama kita semua,”kata Mr. Mark.
Lebih lanjut, Mark mengungkapkan, diharapkan tahun depan, projek baru yang diberi nama Lighting The Future, yaitu pemasangan lampu tenaga Surya dapat berjalan.
Menurutnya, rencananya pemasangan lampu tersebut dilakukan di sepuluh atau lima belas kampung yang ada di Raja Ampat.
“Saya minta kepada masyarakat Sauwandarek agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena ini adalah tempat yang indah. Mudah mudahan dengan adanya pusat belajar ini masyarakat lebih peka dan peduli terhadap kebersihan lingkungan,” terang Mark.
Sementara, Asisten satu Setda Raja Ampat, Muhiddin Umalelen mewakili Pemkab Raja Ampat dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemkab Raja Ampat dirinya menyambut baik atas bantuan pembangunan rumah pintar yang diberikan Mr. Mark khususnya warga Sauandarek.
“Hal ini sangat membantu warga, karena pemerintah daerah memiliki keterbatasan dana dalam membangun,”kata Muhiddin Umalelen.
Muhiddin menambahkan, Pemkab berharap agar para pelaku bisnis dapat mengambil contoh dari Mr. Mark dan mengambil peran dalam memajukan Kabupaten Raja Ampat.
Menurutnya, Mr. Mark tidak hanya melihat keindahan alam di Raja Ampat, tapi juga melihat masyarakatnya dengan kultur dan budayanya serta perekonomiannya. Dari sana,lanjut Muhiddin, Mark dapat membuat gebrakan untuk membantu masyarakat kampung (desa) di Raja Ampat.
M
“Pemkab Raja Ampat berencana akan mengadakan pertemuan dengan para pelaku usaha dengan mengundang Mr. Mark agar dapat menjadi pembicara dan berbagi ide untuk pembangunan Raja Ampat,” tandas Asisisten satu Setda Raja Ampat, Muhiddin Umalelen menutup sambutannya.
Peresmian Learning Center ini ditandai dengan pengguntingan Pita Oleh Mr Mark Christopher Rabba,dan Muhiddin Umalelen mewakili Pemkab Raja Ampat. (Zainal)
