Anggaran KPU Disepakati, Bawaslu Menanti Kesepakatan Anggaran Hibah Pemkab Raja Ampat

Raja Ampat45 Dilihat
Anggota komisioner Bawaslu kabupaten Raja Ampatsaat menunggu rapat bersama Pemkab Raja Ampat di Balai Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat. Kelurahan Warmasen Distrik Kota Waisai, Raja Ampat. Senin (14/10) pukul 21.00 WIT.

 

RAJA AMPAT, medianasional. id-Rapat pembahasan anggaran hibah daerah untuk Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Raja Ampat,di Balai Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat,Jalan Kompleks Perkantoran Pemkab Raja Ampat, Kelurahan Warmasen Distriik (Kecamatan) Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin (14/10) sejak pukul 11:00.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, Ketua DPRD Raja Ampat, Reinold. M Bula, Ketua KPU Raja Ampat, Steven Eibe,S.STP,Sekertaris KPU Raja Ampat, Sutini, Kepala Badan Penglola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, sejumlah anggota DPRD Raja Ampat, Komisioner KPU Raja Ampat lainnya,Sekertaris Bappeda Raja Ampat, Rahmat MN. Jayamika serta staf di Sekertariat KPU Raja Ampat.

Terlihat Bawaslu kabupaten Raja Ampat menunggu giliran untuk rapat membahas anggaran yang akan diusulkan pihaknya.

Salah satu komisioner Bawaslu Raja Ampat, Kalansina Aibini saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya datang untuk memenuhi undangan Pemkab Raja Ampat.

“Untuk membahas anggaran yang diusulkan Bawaslu ke Pemkab Raja Ampat,kami diundang pukul sebelas siang, dan kam sekarang balik lagi,”katanya.

Kalansina mengaku, anggaran yang akan diajukan pihaknya sebesar Rp 26 milyar.

“Nominal anggaran untuk Bawaslu tunggu hasil kesepakatan rapat nanti,”tandasnya.

pantaun media ini, walau sempat alot rapat pembahasan hibah daerah antara Pemkab dan KPU Raja Ampat akhirnya disepakati juga.

Sekda Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim saat wawancara dengan sejumlah awak media usai rapat kesepakatan anggaran hibah daerah di balai Wayag, kantor Bupati Raja Ampat. Senin (14/10) pukul 20.00 WIT.

Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim saat ditemui wartawan usai Rapat mengatakan, rapat anggaran hibah daerah untuk Pilkada tahun 2020 telah disepakati.

“Standar harga yang ada itu,kita sepakati 51 miliar 400 ratus juta rupiah, dari usulan 58 miliar lebih,”kata Sekda usai rapat pukul 20:00 waktu setempat.

Menurut Sekda, awal-awal pihak KPU mengira bahwa usulan itu,belum di masukkan beberapa item kegiatan. Namun setelah mereka sinkronisasikan di provinsi akhirnya usulan tadi yang masuk konkritnya 58 miliar rupiah lebih.

“Jadi kita setujui 51,4 milyar rupiah jadi efisiensi sekitar 7 miliar,dan penandatanganan NPHD kita upayakan segera,paling cepat malam ini,” ungkap Sekda Raja Ampat mengakhiri ucapannya. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.