Sosialisasi Pengembangan Keuangan Syariah Sebagai Modal

Jawa Timur58 Dilihat
Acara sosialisasi yang berlangsung di Aula Ponpes An- Nur 2 Bululawang.

Malang, redaksimedinas.com – Sosialisasi penggunaan permodalan guna mendongkrak perekonomian di Daerah Bululawang telah dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren An- Nur 2 Bululawang pada hari ini Sabtu,(03/03/2018).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Senggrong Krebet, pedagang, tokoh masyarakat, pemuda, dan ibu- ibu.

Andreas selaku DPR RI Komisi 11 saat dikonfirmasi lewat via telepon menyampaikan “Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat tidak sampai meminjam ke rentenir karena sudah ada pinjaman tanpa jaminan langsung dari Bank Syariah” terangnya.

Andreas (tengah berbaju merah) selaku DPR RI Komisi 11 beserta para tamu undangan.

“Untuk DD dan ADD itu sebagai implementasi untuk bangunan wisata dan infrastruktur yang ada di Bululawang” imbuhnya.

Penggunaan dana untuk permodalan ini sendiri langsung dari pihak Bank Syariah yang tentunya tidak perlu menggunakan jaminan dan mungkin hanya menyerahkan syarat- syarat tertentu.

Namun dari sosialisasi ini penyerapan anggaran melalui Bank Syariah masih 7% angka tersebut merupakan sangat rendah.

Harapan dari Andreas sendiri angka tersebut bisa meningkat karena banyak sekali kemudahan dalam proses peminjaman dana tersebut. (Narto)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.