Kendal, Medianasional.id Suasana di alon alon depan kantor dinas Bupati Kendal propinsi jawa tengah tampak ratusan penonton yang bersuka cita dan antusias menyaksikan lomba musik dan lagu antar grop dangdut yang ada di kota kendal dan yang tergabung dalam PAMMI atau Persatuan Artis Musik dan Musisi Indonesia cabang kendal. Sabtu, 4/8/18.
“Maksud dan tujuan diadakanya lomba ini adalah ajang silaturahmi para musisi yang tergabung dalam PAMMI dan untuk mencari bakat dan kreatifitas para penyanyi dan musisi yang ada di kabupaten Kendal yang handal dan profesional yang mana pada akhirnya bisa go nasional dan bahkan internasional, terang Budi Sutrisno yang merupakan ketua paniti lomba memberikan keterangan pada awak media ini.
Kegitan lomba ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan perayaan Hut hari jadi kota Kendal yang ke 413 dan juga menyambut Hut kemerdekaan RI ke 73 tahun, lomba ini sendiri diikuti oleh 23 group peserta dan tiap peserta harus menyanyikan tiga lagu, dua lagu wajib yang mana satu lagu wajib ciptaan dari bupati kendal Mirna Anisa dan satu lagu wajib pilihan dari panitia dan satu lagu bebas dari peserta.
” Kami ikut kegiatan lomba ini adalah untuk mencari bibit – bibit seniman musisi dan vocal dangdut maka saya berterimakasih pada panitia penyelengara dengan adanya program ini, dunia entertaiment seni dan musik jadi lebih hidup serta bisa dijadikan komoditi yang mana rata – rata orang menyukainya “terang Agus Mumpuni pengurus PAMMI korwil 2 yang kebetulan kades di desa Kumpulrejo Kaliwungu.
Kumpulrejo dikenal sebagai satu – satunya kades yang peduli dan perhatian terhadap seni di Kendal, tambahnya”., dan juga saya sampaikan terimakasih dan bangga pada ibu Bupati dr.Mirna Anisa yang menyumbangkan satu lagu wajib beserta arasement ciptaanya ber judul” Asli Kendal”
Saya berterimakasih pada Camat Kaliwungu Dwi Cahyo dan jajaranya yang telah mensuport dan menfasilitasi musisi peserta dari perakilan Kaliwungu dan juga pada kades – kades se kecamatan kaliwungu, sehingga kami bisa ikut berpartisipasi meramaikan kegitan ini,soal kalah dan menang itu sudah biasa angap aja jika kalah merupakan bonus menuju kemenangan yang tertunda, jelasnya.
Kegiatan lomba ini sendiri sengaja mngambil juri dari pihak independent dri kalangan musisi dan akademis Semarang yang rencananya akan mengambil lima juara atau lima besar serta akan mndapat hadiah piala dan uang untuk pembinaan.
Kontributor : Saerozim
Editor : Puji_Leksono
