Dinas Kesehatan Tulungagung Melakukan Sosialisasi Penyebaran HIV –  AIDS

Tulungagung67 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.Id – Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan sosialisasi  penanggulangan, pencegahan dan penularan HIV/AIDS serta seks yang menyimpang.

Kegiatan ini dilakukan oleh dinas kesehatan untuk mewujudkan kebersamaan dalam melakukan kerjasama dari semua pihak untuk bisa berperan aktif untuk menanggulangi penularan HIV AIDS.

Kegiatan Ini di hadiri oleh pelajar, aktivis,  dan masyarakat Tulungagung. Acara ini dilaksanakan di ruangan aula SABHA HUSADA BAKTI Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, jumat pagi (23/08/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Dr. H.Mochamad Mastur ,MM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Didik Eka, menyampaikan, diadakan kegiatan tersebut berkat adanya respon dari beberapa organisasi masyarakat yang peduli untuk membantu menanggulangi dan merespon adanya peningkatan angka penularan Virus HIV AIDS di Kabupaten Tulungagung tiap tahunnya.

Didik Eka Saat di konfirmasi mengatakan, dinas kesehatan dalam acara tersebut menyampaikan tentang apa itu HIV AIDS dan bagaimana penyebarannya ? ditambah dengan beberapa Informasi tentang HIV/AIDS dan seks yang menyimpang.

“ Saya berharap setelah menerima informasi dan sosialisasi ini bisa untuk di sampaikan kepada masyarakat, sehingga dapat mendeteksi secara dini lewat himbauan, arahan, dan masukan  kepada masyarakat utamanya  calon pengantin untuk tes HIV,” katanya.

Ini sangat penting sebab bila diketahui secara dini, Didik Eka menyampaikan akan  dapat diprogramkan supaya tidak ada bayi lahir terkena  HIV dan tidak ada kematian karena HIV  dan yang terpenting tidak ada stigma diskriminasi dari berbagai kalangan kepada ODHA.

Didik Eka juga menambahkan, penyimpangan seks bisa dicegah, pencegahan ini dapat dilakukan melalui pola asuh dalam keluarga, pengenalan identitas seksual, identitas gender, jangan sampai anak  saat seksualitas anak sudah aktif kurang memahami permasalahan ini sehingga mendapat pemahaman dari luar yang kurang pas. Karena untuk melakukan seks yang sejenis juga merupakan faktor terbesar untuk penularan virus HIV.

Lanjut Didik Eka, Sementara ini data yang tercatat di Dinas Kesehatan Tulungagung untuk penderita HIV/AIDS dari tahun 2006-2019 ada 2.490 orang dan 500 orang yang sudah meninggal dunia. Dari jumlah itu yang 74 persen dari warga Tulungagung dan 26 persen dari warga luar  Tulungagung.

Penderita HIV/AIDS yang paling banyak dari karyawan swasta sebanyak 858 orang, disusul ibu rumah tangga 433 orang, wiraswasta 208 orang, pekerja seks komersial (PSK) 243 orang dan buruh migran (TKI/TKW) 112 orang, paramedis 2 orang dan PNS 8 orang.

Untuk cara  penularan HIV /AIDS sebanyak 97 persen  karena hubungan seks, 2 persen penularan dari ibu hamil ke bayinya dan 1 persen karena jarum suntik.

“Pemicu penularan HIV/AIDS rata – rata dari seringnya gonta ganti pasangan untuk melalukan hubungan seks,” jelasnya.

Didik Eka juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut bisa berperan dalam pencegahan penularan HIV AIDS, “untuk memberikan informasi – informasi cara pencegahan penularan HIV. Dan untuk masyarakat, kalau ada teman, saudara, keluarga  yang sudah mengidap Virus HIV, untuk masyarakat jangan takut untuk diajak bergaul atau berteman dan kalau bisa membantu untuk memberi motivasi supaya tidak berkecil hati supaya bisa menekan angka kematian pada si penderita HIV/AIDS,” pungkasnya.

Reporter : Arsoni

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.